Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Bencana Populer : Mitigasi Tsunami Yang Terabaikan

Gambar
MITIGASI TSUNAMI (MASIH) YANG TERABAIKAN Oleh : M. Anwar Siregar   Ancaman megatrusth tsunami ke Indonesia dapat terulang lagi, mengingat siklus periode gempa tektonik disertai tsunami telah memasuki siklus kritis, isu-isu yang beredar dibergai platform media dan berbagai sumber lainnya telah membahas hal ini namus standart mitigasi tsunami masih belum membumi. Sebuah renungan untuk di evaluasi, bahwa pentingnya standar bangunan pantai bagi kota di pesisir Indonesia untuk mengimpelementasikan budaya tata ruang berketahanan gempa, dan kita harus sadar bencana, sejak kejadian bencana gempa besar Aceh 2004 seharusnya pemerintah sangat ketat untuk memberikan izin pembangunan kawasan tertentu apalagi dikawasan rawan gempa dan tsunami. Program mitigasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi, buku sejarah bencana gempa di Indonesia sudah sangat tebal, namun isinya masih pepesan kosong dalam bentuk implementasi tata ruang kota berketahanan gempa dan seharusnya menjadi pij...

Mitigasi Lingkungan : Kearifan lokal tsunami

Gambar
KEARIFAN LOKAL TSUNAMI SEMAKIN MEMUDAR Oleh :. Anwar Siregar Adalah sangat penting menggali kembali kearifan lokal lingkungan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk upaya mitigasi bencana lingkungan di era sekarang, mengingat banyak generasi mulai melupakan kearifan lokal untuk mengantisipasi bencana alam tsunami dalam menghancurkan lingkungan hidup. Pengalaman sejarah terjadinya gempa yang berkali-kali di Nias, Aceh Simeulue, Mentawai dan kawasan Timur Indonesia telah membentuk prilaku masyarakat sejak zaman dahulu untuk cenderung mempertahankan diri terhadap dampak yang diakibatkan bencana itu sendiri. Sebagai contoh, konstruksi rumah adat yang anti gempa dan membangun perkampungan di dataran tinggi atau daerah pegunungan. SEMAKIN MEMUDAR Namun seiring dengan perkembangan peradaban dan pergeseran nilai-nilai budaya, generasi sekarang terkesan justru melupakan kearifan lokal yang pernah dimiliki oleh generasi pendahulunya. Perlu upaya terpa...

Investasi Tambang Sumatera Utara

INVESTASI TAMBANG di SUMATERA UTARA   Oleh M. Anwar Siregar  Dengan dikeluarkannya UU Panas Bumi 2014 pengganti UU Panas Bumi No 27 tahun 2003, yang memungkinkan dapat menerobos kawasan hutan konservasi, maka industri pertambangan panas bumi harus memperhatikan keberlanjutan kualitas lingkungan di hutan-hutan, potensi panas bumi terdapat 6.157 mw atau 21, 5 persen berada di kawasan hutan konservasi dan 6.391 mw atau 22.33 persen berada dalam wilayah hutan lindung yang menyebar nyaris merata di wilayah Indonesia.  Bayangkanlah bagaimana hancurnya sistim ekologis lingkungan jika dunia usaha pertambangan di Sumatera Utara tidak berbasis dan bertumpuk pada keberlanjutan lingkungan dan manajemen hijau lingkungan. Menyambut hari pertambangan di bulan September perlunya memperhatikan kondisi ekologi sumber daya dan investasi tambang berbasis hijau untuk mengurangi dampak kerusakan karena hingga saat ini lebih banyak pertambangan illegal yang jelas tidak berbasis hijau yang berke...