INTEGRASI LAUT PERBATASAN
Oleh : M. Anwar Siregar
Dengan datangnya bencana bertubi-tubi di
daratan dan gagal seluruh pembangunan yang berorientasi daratan seharusnya
pemerintah pusat dan daerah yang memiliki pulau-pulau terluar diperbatasan
mengalihkan dan mengubah paradigma perencanaan pembangunan ketataruangan
kewilayahan dengan fokus pada peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di
daerah kepulauan dan pulau-pulau terluar, dapat dilakukan dengan meningkatkan
dana anggaran pembangunan dengan persentase besarannya untuk pembangunan
infrastruktur yaitu Tanah (daratan) sebesar 35 persen dari total dana
pembangunan yang dialokasi dari APBN-APBD, sisanya untuk pembangunan Air (laut)
di kepulauan perbatasan sehingga kompleksitas permasalahan pembangunan perbatasan
teratasi dan laut tidak dianggap pemisah antara pulau tetapi dijadikan sebagai
perekat secara geografis dan historis.