May 14, 2018

Investasi Laut Indonesia dalam Perebutan

INVESTASI LAUT INDONESIA DALAM PEREBUTAN
Oleh M. Anwar Siregar
 (Medan Bisnis, 12 April 2018)
Pola pembangunan daratan saat ini tidak menunjukan sesuatu yang dapat dibanggakan. Indonesia gagal dalam meredam tingkat kerawanan tata ruang daratan dalam mengendalikan jumlah korban bencana bila terjadi gempa, dan semua gempa dahsyat lebih dominan terjadi di lautan.
Pola pembangunan riset dan ketataruangan kelautan adalah jawaban yang dapat menegaskan bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang disegani karena visi bahari yang telah lama dikembangkan oleh nenek moyang dengan membuktikan hal tersebut sebagai bangsa ulung yang menguasai teknologi dan perencanaan ketataruangan pelabuhan pulau terpencil yang terintegrasi dengan daratan.

May 3, 2018

Badai dan cirinya

BADAI. CIRI DAN MACAM-MACAMNYA

Posted by Devia Apriana Safitri on Monday, September 26, 2016
 
Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu.Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam. Badai bukan angin ribut biasa. Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah. Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang. Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju. Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
Penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis. Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam. Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain. Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

May 2, 2018

Dicari Gubsu dengan Visi Energi Baru Terbarukan

DiCARI GUBSU DENGAN VISIS EBT
Oleh M. Anwar Siregar
(Medan Bisinis, 07 April 2018)

Hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 nanti, masyarakat Sumut akan menetapkan pilihannya untuk menentukkan Gubernur Sumut dalam lima tahun ke depan, ada satu pertanyaan selama ini dan selama masa kampanye, tidak satupun dari para gubernur yang ada menggagas harapan masyarakat lebih tegas dalam pengadaan, penggunaan serta pembangunan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumut.
Dalam lima tahun ke depan Sumatera Utara lebih membutuhkan pembangunan infrastruktur energi, karena masalah sumber energi saat ini merupakan isu yang sangat diperlukan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai alternatif yang sangat dibutuhkan dunia industri agar terus memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Related Posts :