Jul 11, 2016

Sepak Pojok Gibol 24 : King Euro Baru



PORTUGAL KING EURO BARU
Oleh M. Anwar Siregar

Selamat, untuk kata pertama yang harus diberikan dulu kepada pemenang Juara Euro 2016, dan selamat lagi buat tuan rumah yang mampu menjalankan amanat sebagai tuan rumah pesta bola Eropa yang mampu dilaksanakan dengan sukses dan berhasil mengatasi segala rintangan padahal mereka belum lama ini mengalami musibah teror kemanusiaan.
Sukses Prancis terasa belum lengkap namun sangat bermakna luar biasa bagi Portugal dalam pesta bola EURO tahun ini, keberhasilan Portugal mampu mengatasi Prancis dengan angka tipis dan menggagalkan keinginan untuk menjalankan misi ganda sebagai tuan rumah yaitu menjalankan dua ganda sukses, sukses sebagai tuan rumah dan sukses juga sebagai juara, luar biasa bagi Portugal dan senang sekali BLOG INI terobati rasa kecewa karena tidak menyaksikan Prancis juara karena prediksi saya tertebak jitu lagi.
Dan tidak ada keinginan untuk merekam pertandingan di HP yang pintar maupun di Laptop untuk mengamati proses kemenangan Portugal dan kegagalan Prancis, yang di semifinal mengalahkan Jerman, cukup berita kemenangan melalui cuplikan News Actual di berbagai media elektronik.
JUARA BARU EURO
Kali ini juara Euro adalah wajah baru dengan juara baru, Prancis yang mencoba tampil juara ke tigal kali ini gagal untuk pertama kali sebagai tuan rumah, setiap perhelatan pesta bola Euro dan Dunia prancis sering juara di kandang sendiri, namun adalah Portugal yang memecah telur kemenangan dengan menjungkal Prancis di hadapan publiknya. Selamat buat Portugal dan CR7.
Kekecewaan saya terobati, walau dalam edisi sebelumnya tertulis si Kostum biru juara, kini saya baru sadar hanya berlaku untuk pertandingan antara Jerman dan Prancis. Tidak demikian untuk pertandingan Prancis vs Portugal. Kali ini saya sudah menduga bahwa kemenangan Prancis atas Jerman karena lebih diuntungkan oleh wasit yang lebih banyak memihak tuan rumah, jika tidak ada penalti Antoine Griezman tidak akan ada kemenangan dan suasana pertandingan akan sangat berbeda.
Terlihat di Final, Prancis seperti banyak menggunakan cara untuk mencegah Ronaldo mencetak gol, namun mereka lupa bahwa Portugal hampir merata di berbagai lini. Dan apapun ceritanya, juara baru telah muncul, dan juara muka baru telah lahir, dan juara diantara juara telah ada lahir lagi dan kemungkinan juga muncul juara dunia baru, karena gambaran seperti ini mengingatkan saya pada tradisi Spanyol ketika memulai juara Eropa lalu juara dunia. dan proses panjang yang ditempuh untuk bisa menjadi juara Eropa dan Juara Dunia.
Dan ini adalah peringatan bagi Jerman untuk mewaspadai segala kemungkinan lepasnya gelar juara dunia jika sampai saat ini belum menemukan sang kapten yang bisa memimpin rekan-rekannya dalam pertandingan besar dua tahun lagi.
Rintisan Portugal hampir sama dengan Spanyol, berulangkali lolos ke final akhirnya Portugal mampu merasakan keberuntungan itu, dengan keberuntungan yang bermodal peringkat ketiga grup, Portugal memanfaatkan keberuntungan untuk merekat kekuatan permainan seiring waktu dengan meningkatnya laju volume turnamen dan bersamaan semakin meningkatnya kekuatan Ronaldo hingga Portugal mampu mengatasi Wales di semifinal.
Portugal menjadi kampiun Eropa karena memang sangat susah dikalahkan, dan itu terlihat di babak penyisihan grup tidak terkalahkan dan mampu mencetak seri namun tidak juga membekukan kemenangan, kecuali jika perpanjangan waktu dan disini Portugal memiliki sebuah keberuntungan dan hingga masuk final dan juara.
Juara Eropa untuk 2016 ini adalah juara baru dengan muka baru, karena Portugal belum pernah Juara Eropa. Dan kemenangan ini, Ronaldo masih lebih baik dibandingkan Lionel Messi yang gagal membawa Argentina Juara Copa America Centenario 2016. Prestasi gemilang Ronaldo cs, dan sebuah penambahan gelar bagi Ronaldo selain telah mengukir gelar di berbagai turnamen antar klub dunia.
Kemenangan Portugal sekaligus juga menambah jumlah negara untuk menjadi juara Eropa, dan dipastikan tradisi ini juga akan menambah juara Piala Dunia. Dan kemenangan Portugal sekaligus membungkam mulut besar seorang pelatih bernama Didier Descahmp yang banyak sesumbar dengan menyebut Prancis adalah kandidat terbesar juara Euro setelah mengalahkan Jerman.
JUARA-JUARA EURO
Dengan bertambahnya negara yang menjadi juara EURO 2016, maka semakin terlihat gambaran persaingan dalam era piala dunia dua tahun lagi di Rusia, dipastikan Portugal tidak akan berpuas diri dalam merebut piala Dunia di tangan Jerman.
Piala Dunia 2018 yang akan diadakan di Rusia itu, membutuhkan sebuah pertarungan yang seru, karena dipastikan beberapa negara yang pernah juara EURO akan hadir di perhelatan piala dunia. Dan merupakan tantangan bagi Jerman untuk tampil lebih hebat lagi agar piala tidak terbang.
Portugal bukan tim pertama yang pernah merasakan keberuntungan lebih beruntung, Denmark adalah tim pertama yang saya ingat menjadi juara Eropa melalui keberuntungan dengan mengganti Yugoslavia dan Portugal lolos ke babak fase grup dengan peringkat ke tiga terbaik antar grup sehingga bisa lolos ke fase gugur dan akhirnya juara. Lain cerita jika tim yang lolos adalah para juara dan runner up grup dan andaikan jika delapan grup yang tersedia dalam ajang EURO 2016, maka demikian Portugal tidak akan pernah juara jika kompetisi EURO berisi 8 grup pada perhelatan tahun 2016.
Dibawah ini daftar juara Piala EURO yang pernah merasakan nikmatnya puncak kenikmatan, kenikmatan yang hanya dapat dilakukan bagi mereka yang merasa dirinya mampu memuaskan kenikmatannya.
2016,                           Portugal,          Pertama kali
2012, 2008, 1964        Spanyol,          Tiga kali
2004                            Yunani                        Pertama kali   
2000, 1984                  Prancis             Dua kali
1996, 1980, 1972        Jerman             Tiga kali
1992                            Denmark         Pertama kali
1988                            Belanda           Pertama kali
1976                            Cekoslawakia  Pertama kali
1968                            Italia                Pertama kali
1960                            Uni Soviet       Pertama kali
SAMPAI JUMPA PD 2018
Jadi Piala Eropa 2016 telah menghasilkan tambahan wajah baru juara, dan Portugal menjadi negara yang akan semakin disegani, namu era itu tidak akan berlangsung lama jika calon penerus Ronaldo belum ada.
Piala Dunia (PD) berikutnya akan diadakan di negeri Vladimir Putin, tahun 2018, dan dipastikan akan lebih seru dibandingkan di Piala Dunia Brazil tahun 2014, siapa juara dunia berikutnya mari menunggu dua tahun lagi, jaga stamina dan kesehatan, berhenti sebentar begadang.
Sampai ketemu di ajang Pesta gila bola Dunia di Rusia tahun 2018.

No comments:

Post a Comment

Related Posts :