Jul 3, 2016

Sepak Pojok Gibol 21 : Prediksi Juara Euro



PREDIKSI JUARA : PILIH SATU, TIGA ATAU EMPAT
Oleh M. Anwar Siregar

Banyak pilihan dalam kehidupan ini, banyak cara untuk mencapai pilihan itu, banyak cara untuk menikmati raihan pilihan itu. Dalam judul atas tulisan ini, angka-angka sangat penting bagi segala kehidupan. Angka dapat menunjukkan identitas bagi seseorang, umur, nomor ID, nomor mobil kesayangan, jumlah atribut juara dan gelar, posisi diri dalam suatu urutan prestasi tertentu, kemampuan skill, kemampuan verbal dalam posisi tertentu, urutan kemampuan jabatan, raihan  lulus testing dan raihan kegemilangan prestasi yang dalam jangka tertentu.
Angka memang sangat penting, dari angka anda dapat menentu suatu target tertentu untuk menjadi bagian dalam kehidupan. Angka Jitu adalah angka prediksi yang menggambarkan suatu analisis yang kadang meleset, kadang tepat. Angka-angka banyak didalam statistik dan matematika. Anda suka plajaran ini yang dianggap sebagian pelajar adalah monster bagi mereka dalam meningkatkan raihan prestasi.
Angka pilihan dalm judul diatas adalah angka yang menunjukan sejumlah raihan prestasi bagi tim tertentu dalam mengoptimalkan kemampuan mereka untuk tampil diantara yang terbaik atau setidaknya tercatat yang pernah muncul sebagai yang terbaik. Lantas kemana angka 2? Bukan kah angka dua sangat penting? Apa angka 2 identik sebagai runner up dianggap tidak terbaik? Angka 2 memang baik, Namun yang difokuskan adalah jumlah predikat juara yang telah pernah mereka renggut.
Angka pilihan diatas adalah sesuai dengan tim-tim yang lolos ke semifinal Euro. Angka tersebut menunjukkan identitas jumlah perebutan gelar yang sudah mereka rebut yang untuk kesekian kali. Siapa yang terbaik? Jika memilih angka satu maka cermin kuda-kuda hitam, jika memilih angka 3 dan 4 cermin tim-tim juara berwajah lama.
AKU PILIH SATU
Dalam kampanye politik yang berwajah demokrasi, selalu ada angka pilihan, Pilihan satu adalah untuk menjeblos mereka dan bersiap merasa kegembiraan dan kesedihan. Namun dalam sepak bola dalam tulisan ini, tidak membahas demokrasi angka dari para politikus yang banyak bermental tikus, gambaran seperti ini bukan saja di Indonesia.
Dalam ajang EURO 2016, terdapat tiga tim yang belum pernah merasakan nikmatnya angka 1. Kalau secara individu memang mereka sudah merasakan berbagai gelar juara satu, namun merebut angka satu memang sangat susah payah, tidak semua negara merasakan angka satu untuk tampil sebagai kampiun.
Angka satu berlaku untuk Portugal, Wales dan Islandia hingga tulisan ini dibuat 3-07, sedang mempersiapkan diri menghabisi Prancis demi melanjutkan sensasi EURO sehingga EURO Prancis penuh sensasi warna-warni kejutan, kesediahan dan tangisan kegembiraan dan sorak selebrasi yang unik. Dan membuat para gibol terus melanjutkan begadang euro sampai suntuk.
BIRUNYA TIGA
Tiga adalah angka yang tersematkan bagi tim yang berkostum biru dengan julukan cukup menakutkan Tim Ayam Jantan dan tim tuan rumah, yang selalu anggun dengan sebutan Pangeran Biru dari Eropa, semoga keanggunan dia itu benar-benar tercermin dengan kemampuan mereka untuk mencetak angka tiga dalam sejarah perjalanan mereka dalam ajang EURO.
Tim ini sudah merasakan angka 2, jadi berikutnya angka 3. Jalan terjal berliku ganda hingga penghabisan Euro butuh ketekunan untuk menggapainya, langkah awal adalah singkirkan tim pilihan satu, yang dikenal kumpulan kuda-kuda hitam nan ganas, Ayam Jantan vs Kuda Hitam? Logikanya kuda yang seharus menang, karena dalam dunia hewan  bertubuh besar, bernapas panjang dan senang cekikikan yang menakutkan, tidak mengherankan beberapa polling mencatat, masyarakat sudah siap menerima kejutan dari kuda hitam. Jadi sebutan ayam jantan menjadi ayam sayur jangan sampai terjadi.
Semoga prediksi ini salah, yang benar ayam jantan harus jantan dan banyak akal untuk mengatasi si kuda hitam. Hentikan sensasi mereka, cukup Inggris di buat menangis, jangan lagi ada tangisan yang memilukan apalagi sebagai tuan rumah. Prancis adalah calon kandidat juara namun jalan sangat berliku untuk merebut angkat 3 karena harus melewati tim yang sudah merasakan angka tiga yaitu Der Panzer.
Prancis di identik sebagai angka tiga karena sudah pernah juara EURO dua kali sejak zaman Platini di era 1984 dan zaman Zidane dan Deschamp di tahun 2000. Akankah Prancis merasakan lagi juara atau berikutnya Prancis mengikuti jejak USA sebagai tuan rumah yang tumbang atas tamunya dan mempersilahkan para tamu mengadakan pesta di rumah mereka? Bisa saja terjadi dan bisa tidak terjadi, karena semua tidak ada yang abadi. namun demikian prancis terlalu banyak kelemahannya dan ini sangat membahayakan bagi Prancis karena yang dihadapi adalah tim pantang mundur, tidak menyerah dan bermain tanpa beban.
MATANG 4
Kematangan adalah bukti begitu banyak pengalaman hidup yang telah dilewati, adalah Jerman telah merasakan begitu banyak pengalaman mengikuti berbagai turnamen bergengsi sepak bola, ajang EURO adalah perhelatan yang kesekian kali mereka ikuti dalam belum pernah absen. Jerman sudah mencatat diri sebagai tim terhebat dunia dengan berulang kali tampil juara EURO dan Juara Piala Dunia.
Jerman di prediksi akan menjadi kampiun EURO 2016 jika mampu mengalahkan Prancis atau Islandia. Jerman sudah berhasil memutuskan mitos kutukan tidak pernah menang atas Italia dalam berbagai turnamen besar seperti sekelas EURO dan Piala Dunia, Jerman mampu membuat Italia kebalikan merasakan kutukan kekalahan adu penalti.
Jerman mampu mengatasi Italia karena kemampuan mereka memang sudah terasah, sejak tampil sebagai semifinalis Piala Dunia 2010 dan EURO pada tahun 2012, Jerman terus mempertahankan kemampuan para pemain mereka hingga mereka gemilang diberbagai turnamen sekelas Piala Dunia dengan tampil sebagai juara yang kali ke empat dengan salah satu prestasi spektakuler adalah menghancurkan Tim Brazil dengan angka telah 7 : 1  sehingga Jerman dapat disebut tim yang terus memobilisasikan talenta baru yang tak pernah berhenti.
EURO 2016 sangat berpotensi untuk menghasilkan juara baru namun berwajah lama, Jerman adalah salah satu kandidat itu untuk merasakan juara yang ke empat kali, bukan sebagai semifinalis dengan urutan ke empat. Jerman harus belajar dari kesalahan yang telah diperbuat pada pertandingan melawan Italia.
Kesalahan yang diperbuat adalah menekan rasa ego antara pemain, terutama ujung tombak mereka jika berhadapan dengan Tim Kuda Hitam dan Tim Tuan Rumah, kalau jerman ampou mengatasi Italia maka harus mampu mengatasi kuda hitam dan ayam jantan. Der Panzer harus siapkan amunisi dan brikade yang kuat dengan penuh tenaga.
Dan untuk itu perlu perbaikan mekanis di tubuh mesin diesel yang terdapat pada seorang yang bernama Boateng karena Hummel kali ini tidak bisa laik jalan karena mengalami akumulasi kartu kuning. Penggant onderdil harus lebih segar, lebih kuat dan lebih matang guna mengamankan titel keempat kalinya.
LAMA VS BARU
Lama telah menanti juara adalah sebuah perjalan panjang bagi semua peserta yang lolos ke semifinal, namun yang paling lama finis adalah tim-tim kuda hitam. Sedang yang baru adalah tim yang lama akan tetap juara baru.
Matador memang telah pulang kampung, Jadi pada EURO 2016 ini akan muncul juara baru yang berwajah lama atau juara baru yang baru lahir. Tidak akan jauh dimata yang tetap juara adalah juara lama.
Selamat menikmati begadang euro sampai puas dan meari baca berita selanjutnya menuju puncak kenikmatan berikutnya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts :