Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Non Fosil Terabaikan

POTENSI ENERGI NON FOSIL TERABAIKAN Oleh : M. Anwar Siregar Sepanjang sejarah, pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi telah menuntut ditingkatkannya persediaan energi. Dewasa ini kebutuhan energi di Indonesia dari non fosil masih terkendala produksi massal dan pemakaiannya masih sangat terbatas. Pemakaian dan pemanfaatan keunggulan energi non fosil sangat dibutuhkan dalam mengurangi ketergantungan pada energi minyak dan gas bumi yang semakin menurun tingkat produksi dan cadangannya di Indonesia. Selain itu, kemampuan teknologi pemboran minyak di Indonesia masih menggunakan teknologi yang terbatas karena menyangkut kemampuan SDM yang ada juga masih terbatas sehingga kemampuan menemukan sumber minyak, dan gas bumi [migas] yang lebih besar dari yang ada sebelumnya juga semakin terbatas sehingga produksi minyak cenderung menurun dalam lima tahun terakhir, dan final sebagai negara pengimpor migas terbesar Asia Tenggara dengan kebutuhan pasokan BBM telah mencapai diatas 1,...

Pertambangan Hijau Berbasis Local Genius: Geologi Recources

Gambar
PERTAMBANGAN HIJAU BERBASIS LOCAL GENIUS Oleh M. Anwar Siregar Gambar : Dua wanita lokal sedang berdialog, menunjukkan wanita bisa kerja di "dunia laki-laki", dalam pertambangan emas di Batang Toru Tapanuli Selatan (Dok Foto Penulis, 2012) Sudah saatnya perusahaan pertambangan dan energi di Indonesia mengubah perilaku yang mementingkan bisnis semata dengan mengumandangkan konsep kualitas lingkungan hijau berkelanjutan, perilaku ekonomi berbasis dan budaya masyarakat setempat. PERMASALAHAN Peranan utama pertambangan dan energi di dalam pembangunan di Indonesia sangat penting, usaha yang ditujukan pada pengembangan dan penggunaan energi, bahan bakar fosil mendominasi kebutuhan energi di Indonesia telah mencapai 82 persen ke tahun 2009, jumlah kebutuhan BBM akan semakin meningkat tajam jika deregulasi energi alternatif dalam bentuk produk massal masih diabaikan maka pertumbuhan akan permintaan sumber daya energi terhadap maju pesatnya perkembangan in...

Musim Bakar Asap

MUSIM BAKAR HUTAN, MUSIM KABUT ASAP LAGI Oleh M. Anwar Siregar Musim kabut asap datang lagi, kebakaran yang lalu belum padam, datang lagi kebakaran di Sumatera dan Kalimantan disertai musim kemarau menyebabkan berkabut asap udara di negeri jiran Singapura, dan juga kawasan perbatasan Riau dengan Sumatera Utara. Polusi udara atau kabup asap merupakan masalah tetap di ratusan kota-kota besar dan bahkan hingga ke desa di daerah pendalaman terpencil diseluruh dunia. Polusi udara dan hujan asam telah merusak panenan dan hutan-hutan yang disebabkan oleh pembakaran hutan, batubara dan gembut yang mengandung belerang dalam konsentrasi tinggi yang menghasilkan hujan asam. Akibat pembakaran hutan menimbulkan kabut asap terbesar di Asia Tenggara telah memompakan 2 milyar ton unsur hidrokarbon ke dalam atmosfer turut mengubah iklim global, kandungan karbon dioksida terperangkap cukup panjang, menimbulkan ktidakpastian cuaca, terjadi efek musim hujan mendadak ke musim kemara...