SUMUT Menghadapai Cuaca Ekstrem Global 2018

SUMUT MENGHADAPI CUACA EKSTREM GLOBAL 2018 Oleh : M. Anwar Siregar Berbagai studi dan percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa akibat berlipat duanya konsentarsi karbon dioksida diatmosfir, suhu bumi dapat naik antara 1.5-4.5 o C dan proses penghangatan ini akan membahayakan cuaca dan iklim di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2018, telah terasa di daerah pantai barat sumatera selama musim dingin , yang telah berlangsung di kutub daripada di lintang khatulistiwa. Naiknya suhu sebesar angka tersebut akan meningkatkan permukaan laut 25-140 cm, pemanasan global di samudera menciptakan penguapan air laut yang bergerak vertikal dan berskala luas yang dikenal sebagai Mesoscale Convention System (MCS). Fenomena ini dapat mengancam sirkulasi panas di khatulistiwa termasuk wilayah sumatera utara.