Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Harmonisasi Huta, Cegah Banjir-Karhutla

Gambar
HARMONISASI RTRW HUTAN, CEGAH BANJIR- KARHUTLA Oleh M. Anwar Siregar Banjir bandang dan disertai longsoran yang terjadi  dibeberapa kota di Indonesia, seperti yang terlihat di Solok, lalu Bandung disusul lagi Sigi dan  Sentani Jayapura  terus berlanjut ke beberapa wilayah lain di Indonesia  merupakan dampak dari berubahnya tata ruang wilayah dan berbagai alih fungsi keguanaan lahan yang menyebabkan kembali tanah Papua , Sulawasi dan Sumatera dan Jawa  mengalami musibah banjir dan longsor. Sebelumnya bencana banjir dan longsor melanda  pernah melanda kota-kota tersebut banjir Sentani- Papua pada kejadian bencana banjir-longsor Wasior , begitu juga banjir-longsor di Kab. Bandung dan Solok . Kedua bencana ini  ter dampak bukan disebabkan oleh curah hujan  yang tinggi  melainkan juga oleh eskalasi kerusakan hutan yang sangat tinggi.

(Masih Musim Hujan) Kompleksitas Banjir Medan Metropolitan

Gambar
KOMPLEKSITAS BANJIR  MEDAN METROPOLITAN Oleh M. Anwar Siregar   Bukti ilmiah mengindikasi bahwa aktivitas manusia menurunkan sistim daya dukung fundemental lingkungan di  Medan Metropolitan sekitarnya , kerusakan yang terjadi bukan saja di biosfer atau daratan bumi tetapi juga telah melewati atmosfer dan hidrosfer. Kerusakan ini telah menimbulkan kompleksitas bencana banjir dan longsor dalam suatu tata ruang lingkungan di kota-kota yang ada di  Sumatera Utara  termasuk juga imbasnya ke  Medan  dengan banjir lagi bersama kota Binjai dan Langkat.