Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Investasi Bencana : Geologi Mitigasi

TATA RUANG INVESTASI BENCANA Oleh M. Anwar Siregar Hampir disetiap wilayah kota yang rawan bencana geologi dan klimatologi di Indonesia lebih mementingkan aspek pembangunan kawasan industri tanpa melakukan penelitian kelayakan fisik kerentanan informasi geologis, bukti itu sudah jelas terjadi sekarang, banyak kita lihat bangunan sekarang yang dibangun bukan pada daerah yang sesuai peruntukannya mengalami empat tipe ciri khas hasil gempa yaitu likuafaksi, efek goncangan berganda, fleksure dan gerakan tanah yang luas dan implikasi dimasa waktu tertentu akan ada a-seismik (tidak kaya gempa atau gerakan tanah lambat dengan luasan ruang bawah tanah yang luas) pada kawasan tersebut. INVESTASI BAHAYA Faktanya sudah pasti, Indonesia memang sudah sangat jelas sebagai negeri yang rawan bencana, 80% kota-kota di Indonesia menempatkan investasi [menanam modal] tata ruang kehidupannya berada di posisi rawan dari ancaman tsunami, 25 % kota menginvestasi modal sumber daya tata ruang laha...

Ironi RTH : Geologi Lingkungan

IRONI EKOLOGI RTH Oleh M. Anwar Siregar Kurun waktu tiga puluh tahun terakhir telah meningkatkan kesadaran dan keprihatinan terhadap dampak yang sebabkan oleh umat manusia atas planet kita. Bahwa masyarakat industri modern telah menyebab akar krisis ekologi telah menimpa kondisi lingkungan sekarang menjadi suatu bencana, misalnya bencana banjir musiman yang melanda sebagian besar wilayah kota di Indonesia . Menurut beberapa literatur penelitian menyebutkan ada lima faktor utama penyebabnya yaitu jumlah penduduk dunia, modal, makanan, konsumsi sumber daya yang tidak bisa diperbaharui [termasuk energi] serta polusi, tumbuh secara eksponesial dengan laju yang sangat cepat. Sudah sejak tahun 1960-an kesadaran lingkungan telah mendorong manusia untuk memahami masalah kondisi dan perlindungan ekologis lingkungan. Ada kesadaran bahwa manusia tidak hanya mengancam jaringan kehidupan bumi tetapi juga mengancam kelangsungan hidup mereka yang telah melampaui daya dukung biosfer planet...

Introspeksi Etika Pembangunan : Geologi Lingkungan

BENCANA BANJIR : INTROSPEKSI ETIKA PEMBANGUNAN Oleh M. Anwar Siregar Bencana banjir di Indonesia kini merupakan pemandangan setiap hari yang disuguhkan oleh “sarapan” berbagai media di tanah air, lokasi kejadian ada kalanya di tempat yang sama seperti yang kita lihat di Jakarta, Medan dan Padang setiap tahun, bahwa hilangnya keseimbangan alam dapat terjadi dan dipengaruhi oleh kegiatan manusia, sehingga menimbulkan bencana alam banjir. Contoh yang paling jelas dan sudah banyak diketahui tetapi masih berulangkali dilakukan yaitu penebangan hutan yang semena-mena dengan menganggap hutan sebagai sumber daya tidak terbatas. Hutan di Indonesia kini semakin terbatas serta memasuki “sakratul maut”, dan ruang banjir kini semakin meluas ke kawasan pemukiman elite, gambaran banjir tersebut dapat dilihat di kota besar Jakarta, Medan dan Makassar akibat kemajuan pembangunan fisik non ruang hijau terbuka atau RTH. RUANG BANJIR Terkait dengan  proses-proses yang menyebabkan banji...

Menuju Medan Kota Bebas Banjir : Geologi Lingkungan

MENUJU MEDAN KOTA BEBAS BANJIR Oleh M. Anwar Siregar Masalah lingkungan yang sangat ini kita hadapi adalah merupakan masalah ekologi lingkungan manusia yang timbul karena perubahan lingkungan yang menyebabkan lingkungan itu tidak sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia karena daya dukung lingkungan telah mengalami kerusakan. Masalah lingkungan terutama pemanasan global, akibat efek energi terhadap lingkungan, dapat juga disebabkan oleh penataan ruang hijau terbuka yang berkurang dan kini menjadi “PR” bagi kota-kota besar di Indonesia, salah satunya kota Medan, harus merefleksikan keadaan tersebut agar menjadi kota yang layak dihuni, humanis dengan lingkungan bagi 10 juta penduduknya. BERBASIS EKOLOGI BIOPORI Pembangunan ekologi hijau di kota Medan memerlukan perencanaan berkelanjutan agar kota ini menjadi kota yang layak di huni, harmonisasi dengan ekologi hijau terbuka yaitu pembangunan ruang hijau terbuka sebagai upaya solusi mitigasi dini, dikonsentrasikan sebagai ...