Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Efek Emisi Kendaraan : Geologi Lingkungan

EFEK EMISI GAS KENDARAAN KE LINGKUNGAN   Oleh M. Anwar Siregar   Apa yang Anda lihat diatas langit kota Anda seperti Medan, Jakarta, atau juga Surabaya di saat Anda santai memandang kolong langit ini, apakah lebih banyak warna putih, biru atau hitam? Medan dan kota besar lainnya di Indonesia saat ini, jumlah transportasi kini perbandingannya 1 : 6, maksudnya, jumlah panjang jalan raya 1 kilometer terdapat 6 mobil berbagai jenis, dan diantara 6 mobil tersebut terdapat 2 atau 3 kendaraan yang telah berumur lebih 10 sampai 15 tahun, dimana kondisi pembakaran mesin telah mengalami penurunan dan barang tentu secara langsung menambah jumlah beribu-ribu polutan di udara bersama dengan zat-zat kimia lainnya.  Kota-kota besar di dunia, sangat ini mengalami berbagai macama masalah emisi gas-gas buangan yang berasal dari kendaraan transportasi, terutama transportasi kendaraan darat yaitu motor dan mobil yang sangat ini jumlahnya telah hampir setengah panjang jalan ray...

FENOMENA ALAM DI DAERAH KHATUSLITIWA : Geologi Disaster

Gambar
FENOMENA ALAM DI DAERAH KHATUSLITIWA  Oleh M. Anwar Siregar Indonesia yang terletak pada daerah khatulistiwa tiap tahun mengalami berbagai macam fenomena alam seperti badai tropis, banjir yang hebat serta fenomena alam lain yang banyak mengambil korban jiwa serta material yang tak terhitung nilainya.  Didalam benak masyarakat awam pasti tertancap suatu pertanyaan mengenai fenomena alam yang terjadi di daerah khatulistiwa, misalnya bagaimana sebenarnya kejadian fenomena alam itu? Dimana badai tropis lahir Serta dimana badai tropis itu membesar? Dan juga apakah itu hujan salah musim yang terjadi sekali di Indonesia? Badai tropis atau dikenal dengan julukan El Lena lahir di Selatan Pulau Timor dan Nusa Tenggara Timur. Tanda-tandanya melalui citra penginderaan jauh, satelit NOAA yang di peroleh BMG (Badan Meteorologi Geofisika), gejala kehadirannya dapat diketahui melalui pengukuran dari kenaikan suhu permukaan air laut, selama kurang lebih sebulan yaitu di Samudera Indo...

TSUNAMI DAHSYAT ANCAM JAKARTA : Geologi Gempa

Gambar
TSUNAMI DAHSYAT ANCAM JAKARTA  Oleh : M. ANWAR SIREGAR  Eskalasi gempa bumi masih terus berlangsung disegala penjuru permukaan bumi Nusantara, akibat giatnya gaya geologi endogen terus menerus membangun dan mendorong kegiatan blok batuan dengan adanya pemekaran di Samudera Hindia.  Menggerakan lempeng-lempeng dunia yang ada disekitar wilayah Indonesia untuk terus melakukan tekanan dan penghancuran kerak bumi yang berakhir dengan rentetan gempa-gempa besar mengancam wilayah yang dianggap aman dari ancaman tsunami seperti kota Jakarta melalui strategis gempa berskala sedang hingga puncak tahapan satu telah dimulai dari Aceh-Nikobar menuju Yogya lalu sebagian Jateng dan Jabar kemudian wilayah Lampung dan Banten di Selat Sunda.  Jakarta diperkirakan masuk tahapan kedua, bersiaplah. Peristiwa gempa besar yang terjadi di Pantai Barat Sumatera pada tahun 2004-2005 telah memberikan efek tekanan yang kuat terhadap Blok Patahan Jawa, karena arah gempa dan penyaluran...

PELAJARAN DARI GEMPA BUMI YOGYA : Geologi Gempa

PELAJARAN DARI GEMPA BUMI YOGYA  Oleh : M. ANWAR SIREGAR Kerentanan geologis dari tubuh bumi Indonesia sangat embutuhkan perhatian ekstra dalam usaha mengendalikan jumlah korban-korban bencana, serta diperlukan kesadaran masyarakat untuk memahami jenis-jenis bencana yang ada dalam satu wilayah di daerah masing-masing karena siklus geologi masih terus berlangsung. Seperti yang sudah disepakati oleh ahli Geologi Asia Pasifik salah satu daerah di Sumatera akan mengalami bencana dahsyat baik dalam wujud gempa bumi tektonik di daratan maupun di lautan. Daerah ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Disini Pemerintah Pusat dan Daerah wajib membangun kota dengan bertumpukan informasi geologi yang dianggap perlu sebelum pembangunan fisik dimulai agar efek traumatic bencana tidak terus menerus menjalar ke daerah yang lain. Perlu diketahui juga di wilayah Indonesia tidak aman dari berbagai ancaman alam. Sekali lagi ditegaskan, perlunya informasi geologi untuk pembangunan agar d...

TITIK LEMAH BUMI INDONESIA : Geologi Gempa

Gambar
TITIK LEMAH BUMI INDONESIA  Oleh : M. ANWAR SIREGAR Gambar 16 : Peta sebaran lempeng tektonik di dunia yang mengepung dan mengubah kondisi geologis wilayah Indonesia setiap tahun dengan zona subduksi dan konvergensi   Bumi Indonesia sejak awal pembentukannya telah mengalami aktivitas pergerakan lempeng yang terus menerus sepanjang tahun dan menghadirikan fenomena kegempaan serta perluasan Samudera Hindia. Hal itu mengubah terus menerus posisi letak geologis Indonesia terhadap pembentukan bumi dalam menuju keseimbangan pergerakan lempeng-lempeng di permukaan bumi.  Bumi Indonesia juga sebagai pusat aktivitas segala yang berhubungan kegempaan, tsunami dan kegunungapian. Anomaly negative dan anomlai positif (penurunan dan pengangkatan permukaan Pulau), pemekaranan lantai/dasar samudera, pusat-pusat subduksi gempa besar dunia berada di kawasan laut dan daratan Indonesia.  Dan Indonesia juga merupakan sebuah laboratorium yang sangat dinamis dalam mem...