Republik Ironi BBM
REPUBLIK IRONI BBM Oleh M. Anwar Siregar Kebijkan penurunan harga BBM sudah dilaksanakan sejak Selasa dini hari tanggal 5 Januari 2016, bukannya memberikan harapan yang cerah bagi masyarakat. Justrunya yang terlihat menimbulkan sebuah ironi. Setiap kebijakan yang berhubungan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia seringkali akan menimbulkan kontradiktif. Ketika BBM akan dinaikkan akan terlihat ada antrian panjang berkilo-kilo meter. Tetapi ketika terjadi penurunan kenapa bisa terjadi kelangkaan dibeberapa Daerah? Menimbulkan sebuah ironi. BBM itu dianggap seperti apa di negeri republik ini? BBM, BUKAN BARANG MAINAN Setelah menikmati kenaikan BBM selama lebih enam bulan, akhirnya pada bulan Januari ini pemerintah memutuskan menurunkan harga BBM premiun Rp 6.950 dari harga lama Rp 7.300, salah satu BBM yang sangat dibutuhkan masyarakat berpendapatan kecil, langka serta membuat mobilitas menjadi morat marit akibat permainan politik kepentingan. Pemerintah memutus...