Jazira Arab Bersalju Kiamat
Jazira Arab Bersalju, Benarkah Kiamat Sudah Dekat?
Kondisi
tanah di jazirah Arab terkenal begitu kering dan tandus, disertai
dengan cuaca panas yang ekstrim. Wilayah Arab memang hanya di lalui dua
musim yakni hujan dan kemarau. Namun kondisi ini mulai berubah sejak
enam tahun terakhir. Arab yang terkenal sebagai negeri gersang, kini
dihujani salju sehingga membuat tanah di sana hijau dan subur
Salju
di Arab turun secara reguler sejak tahun 2009. Beberapa negara yang
mendapat hujan salju antara lain Arab Saudi, Palestina, Suriah, dan
Lebanon. Hal yang cukup mengejutkan adalah terjadinya badai salju dan
hujan salju yang sangat deras pada awal Januari 2015 lalu. Peristiwa ini
tentu mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya tidak pernah terjadi
perubahan cuaca yang begitu drastis seperti dialami saat ini.
Namun
fenomena salju yang turun di tanah Arab ini tidak mengejutkan bagi umat
Islam. Hal ini sudah diterangkan oleh Rasulullah SAW sejak 1400 tahun
silam. Malangnya, salju yang turun justru menjadi salah satu pertanda
bahwa akhir dunia semakin dekat. Hal ini sudah dibuktikan secara fakta
dan sains. Dimana Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah
dimulai. Salju di kutub Utara sedang merangkak atau bergeser
perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab.
Nabi
Muhammad SAW dalam sebuah riwayat menjawab pertanyaan
sahabat-sahabatnya saat ditanyai kapan datangnya hari kiamat. Rasulullah
menjawab bahwa hari kiamat adalah rahasia Allah SWT. Namun Dia
memberikan tanda-tanda sebagaimana diterangkan dalam hadist yang
artinya:
"Hari
Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi
menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR
Muslim)".
Fenomena
yang sejalan dengan Al-Hadist Rasulullah SAW ini kemudian diteliti oleh
Para ilmuan dari King Abdul Aziz University di Arab Saudi bersama para
Ilmuan mancanegara. Salah satunya peneliti merupakan ahli geologi
terkenal dari Department Ilmu Bumi Institut Geosciences Johannes
Gutenburg University, Mainz, Germany, Profesor Alfred Kroner.
Namun
karena sang profesor tidak beriman kepada Al-Qur’an dan hadist, Ia
menuduh bahwa Nabi Muhammad SAW bisa saja mengetahuinya melalui
kitab-kitab terdahulu seperti Jabur, Taurat atau Injil yang menceritakan
bahwa tanah Arab dahulunya merupakan tanah yang subur. Atau bisa saja
Nabi Muhammad SAW menconteknya dari ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat
itu
Tanggapan
tersebut kemudian ditanggapi oleh Ilmuan King Abdul Aziz. "Anda bisa
saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan dataran Arab yang subur
dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi Muhammad
SAW hidup 1400 tahun yang lalu?" Lalu Prof. Korner menjawab "pada masa
itu belum dapat dibuktikan, karena sains dan teknologinya tidak
memungkinkan."
Ahli
dari Arab kemudian menanyakan apakah hal ini bisa dibuktikan dengan
peralatan berteknologi seperti saat ini? Sang Profesor menjawab benar,
daratan Arab dahulunya merupakan tanah yang subur dan banyak tumbuh
pohon dan kebun serta air yang mengalir. Ia menambahkan bahwa hal itu
bisa dibuktikan secara ilmiah.
Prof
Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju (Snow Age), kemudian
Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerak ke arah selatan sehingga
relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran
Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau
di muka bumi. Ini merupakan akta sains yang tidak bisa dibantah.
Hal
ini lantas menjadi celah bagi ilmuan Arab untuk kembali bertanya. “Lalu
kalau pengetahuan itu bisa dibuktikan hanya dengan peralatan canggih,
bagaimana Nabi Muhammad mengetahuinya bahwa Arab akan kembali subur
padahal teknologi tidak memungkinkan untuk melihat masa depan? ”
Prof.
Korner menjawab dengan malu-malu, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat
mengetahui informasi itu pasti dari sesutu yang mengetahui betul
mengenai alam ini. Namun Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara
terus terang bahwa sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah
SWT yang paling tahu tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah
menciptakan dan mengaturnya.
Dan
apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu bahwa
sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi
kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi?
Prof
Korner menjawab dengan tegas ya!. Karena sebenarnya proses itu sekarang
sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai,
sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak atau
bergeser perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab.Hal
ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana tanda-tanda itu
nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara
Eropa dan Amerika setiap musim salju tiba.
"Al-Qur'an
ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya
kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Qur'an setelah beberapa waktu
lagi" (QS. Shad :87-88).
Terlepas
percaya atau tidak anda terhadap nubuat ini, sudah seharusnya kita
mempersiapkan diri akan datangnya hari kiamat. Karena kedatangan hari
akhir ini nyata adanya, dan tidak ada yang bisa menyelamatkan kita
selain amal dan ibadah selama menjalani kehidupan di dunia
Sumber : Catatan Islami News
Komentar
Posting Komentar