MEMAHAMI LONGSOR PARAPAT
Oleh : M. Anwar Siregar
Secara teoritis terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan longsor di daerah wisata Parapat di era zaman now, untuk itu perlu manajemen pengawasan ruang di kawasan Parapat untuk mengendalikan tingkat bahaya yang mungkin bisa terjadi berulang kembali seperti kejadian longsor Parapat, terjadi longsor dua kali dalam seminggu, untuk mengetahui faktor bahaya terjadinya longsor di tata ruang wilayah Parapat yang terus mengalami perkembangan kunjungan turis, fisik serta beban transportasi, harus merumuskan kebijakan pengendalian bencana di Kawasan Danau Toba di Parapat.
GEOLOGI LONGSOR PARAPAT
Parapat merupakan sebuah kota di pinggiran Danau Toba, merupakan daerah jalur atau lintasan ke Samosir, merupakan kota yang banyak dilewati sarana tranporatsi baik berat maupun sedang, baik pribadi maupun logistik barang dan jasa. Kota yang berada di tebing Danau Toba ini dikelilingi daerah morfologi sangat terjal dengan kontrol patahan sesar geser dan patahan turun ke arah Danau Toba, longsor yang terjadi mengikuti bentuk arah sesar dan arah arus aliran air dan sungai mengikuti pola kemiringan lereng ke arah Danau Toba, dan sangat membahayakan jalur lintasan transportasi yang melintasi kota Parapat.
Gambar : Mewaspadai longsor terulang lagi di parapat di musim hujan di Sumatera Utara (Merdeka. com)


