Mar 1, 2016

Membumikan Geologi Untuk Kesejahteraan



TAJUK PALUEMASGEOLOG 9

MEMBUMIKAN GEOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN
Bidang geologi melibatkan studi tentang material penyusun bumi dan segala proses-proses yang terjadi di dalam maupun permukaan bumi. Temukan pentingnya mempelajari geologi dan mengapa geologi penting dalam kehidupan dan peradaban.
Ada banyak alasan mengapa geologi penting dalam kehidupan dan peradaban. Pikirkan tentang gempa bumi, tanah longsor, banjir, kekeringan, aktivitas gunung berapi, air laut arus (el Nino), jenis tanah, bahan bakar minyak, mineral (emas, perak, uranium), dan sebagainya.
Ahli Geologi mempelajari semua konsep-konsep ini. Dengan demikian, studi geologi memainkan peran penting dalam kehidupan modern dan peradaban. berbagai kasus kejadian bencana di berbagai daerah karena kurangnya sosialisasi peta-peta informasi geologi.
KURANG SDM GEOLOGI
Pembangunan saat ini, memerlukan kapasitas SDM geologi untuk mengelola aspek lingkungan, aspek sumber daya ruang, aspek sumber daya keberlanjutan ekonomi untuk mendukung kelancaran pembangunan yang berwawasan lingkungan.
KekuranganSDM geologi, disebabkan karena para insinyur tersebut tidak bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya. "Dari sekian banyak insinyur, masih banyak yang bekerja dibidang lain, tidak fokus sesuai latar belakang pendidikannya. Dari segi lapangan pekerjaan, mereka masih kurang tertarik menekuni jalur yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya itu. Makanya, diperlukan pembuatan RUU Keinsinyuran, agar lebih jelas arahnya ke mana, untuk meningkatkan kompetensi dari insinyur itu juga,"
Oleh karena itu, untuk menarik minat para lulusan bergelar insinyur tersebut, maka Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan bekerja sama dengan kampus-kampus untuk mengadakan proyek-proyek, agar para insinyur yang lulus dari bidang-bidang yang kita masih mengalami kekurangan tenaga profesional itu bisa bekerja sesuai latar belakang pendidikannya.
Data-data geologi sangat diperlukan untuk mentgurangi resiko investasi dan bagi siapa saja yang memerlukan dukungan data-data tersebut. Mengingat pesat pembangunan saat ini, untuk kepentinga nasional maka pelaku usaha dan masyarakat perlu menggunakan data-data geologi sebagai referensi untuk kegiatan pengembangan minyak dan gas bumi, panas bumi serta kebencanaa tata ruang investasi.
Saat ini kita punya 600 ribu sampai 700 ribu insinyur. Sejalan dengan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang direncanakan pemerintah, Indonesia sangat kekurangan insinyur untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,8 persen, dan untuk konsisten mencapai pertumbuhan tujuh persen, maka kita masih membutuhkan 1,2 juta insinyur lagi.
Indonesia masih sangat membutuhkan insinyur geologi yang bisa mengelola Sumber Daya Alam (SDA). Seperti diketahui, Indonesia kaya akan SDA, tapi orang-orang yang mengelolanya masih minim. Insinyur di bidang geologi, itu yang menurut saya sangat dibutuhkan. Sedangkan insinyur yang mengerti bidang elektronik Indonesia masih membutuhkan sekitar 50 persennya lagi, tapi tidak sebanyak kebutuhan akan insinyur pertanian dan perikanan.
Geologi dibutuhkan saat ini karena terdapat 3 (tiga) isu strategis utama diantaranya yaitu : • Ketahanan Energi § Kemandirian energi (pemanfaatan energi setempat) § Penurunan produksi migas § Diversifikasi energi (energi baru dan terbarukan) § Konservasi sumber daya energi § Alokasi sumber daya energi • Penyediaan Air Bersih § Pemenuhan kebutuhan air baku § Peningkatan kebutuhan air § Penurunan kuantitas dan kualitas sumber air § Penilaian kerentanan air tanah • Kebencanaan dan Lingkungan § Bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, dan gunung api § Peningkatan resiko bencana alam geologi § Tata ruang dan kawasan lindung
KOMPENTISI GEOLOGI
Para ahli geologi maupun tenaga kerja dalam bidang geologi berperan dalam mengantisipasi dan menterjemahkan beberapa kriteria geologi yang penting seperti :
1. Kondisi bentang alam yang menunjang  tataguna lahan, drainase, erosi, abrasi serta kestabilan lereng. 2. Kondisi tanah meliputi sifat fisik dan mekanik tanah, penyebaran dan ketebalan untuk dievaluasi terhadap kestabilan lereng, potensi sebagai bahan bangunan, bahan dasar industry serta tempat pembuangan sampah. 3. Keberadaan dan kondisi bahan galian golongan vital, strategis dan industry. 4. Keberadaan sumberdaya air, baik air permukaan maupun airtanah. 5. Keberadaan struktur geologi yang mempengaruhi penempatan mineral ekonomis atau kehadiran sesar aktif yang mempengaruhi sarana dan prasarana yang dibangun di atasnya. 6. Potensi bahaya geologi seperti letusan gunungapi dan aliran lahar, gempa bumi dan tsunami, banjir, longsoran
dan amblesan. 7. Potensi wisata alam seperti wisata gunungapi, arung jeram dan penelusuran gua di daerah batugamping.
Kondisi geologi setiap daerah yang berbeda menyebabkan keragaman potensi energy dan sumberdaya mineral yang juga berbeda. Untuk mengelolanya secara efektif dan efisien dibutuhkan tenaga geologi yang kompeten.
Tenaga geologi yang dibutuhkan pada sector energy dan sumberdaya mineral adalah tenaga kerja yang memiliki kompetensi dalam bidang sebagai berikut : 1. Penyelidikan dan eksplorasi sumberdaya mineral, minyak dan gas bumi 2. Penyelidikan dan pengelolaan air tanah 3. Penyelidikan lingkungan geologi untuk perencanaan tata ruang, pengembangan wilayah dan daya dukung keteknikan 4. Penanggulangan atau mitigasi bencana geologi
MEA/ASEAN Economic Community /KEA yang telah disepakati bersama oleh para pemimpin ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, November 2012 lalu, merupakan keniscayaan yang akan terjadi. "Karena itu, seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, tidak hanya harus siap menyambutnya, tetapi tentunya juga siap mengambil manfaat yang maksimal. Bayangkan, betapa menyedihkan jika bidang-bidang pekerjaan Sumber daya geologi dan tambang serta energi dan kontruksi berat sipil yang seharusnya bisa dilaksanakan oleh insinyur Indonesia ternyata justru dikerjakan insinyur impor
Pada sektor investasi energi dan sumber daya mineral, data geologi mempunyai peranan yang sangat besar dalam penentuan potensi hingga cadangan energi dan sumber daya mineral, konstribusi data dan tenaga geologi yang memiliki kompetensi cukup baik perlu diciptakan untuk mencapai target energi dan sumber daya mineral agar menekan kebencanaan energi dan lingkungan sumber daya mineral. Untuk itu Insinyur geologi harus berperan penting dalam membangun Indonesia dan menjadikan geologi penting untuk pembangunan dan kesejahteraan serta keselamatan dalam pembangunan di Indonesia.
Banyak perusahaan bisnis bergantung pada informasi yang dihasilkan oleh geologi dan ahli geologi untuk kegiatan mereka. Emas, berlian, perak, minyak, besi, aluminium, dan batubara adalah semua sumber daya alam yang diperoleh dari Bumi. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai dasar untuk usaha bisnis banyak. Ahli geologi dan ilmu geologi adalah inti dari kegiatan bisnis. Kegiatan ahli geologi sangat penting dalam membantu menemukannya dan banyak material bumi lainnya. Bahkan bahan sederhana seperti kebutuhan pasir atau kerikil dapat ditemukan dan diekstrak dari Bumi dan dapat dimanfaatkan dalam pembangunan rumah, bisnis, sekolah, dll.
Ini dilakukan agar kualitas geologi yang memenuhi kriteria ilmu dapat dibanggakan di rumahnya sendiri. Semoga geologi dapat menuju kesetaraan dengan kemajuan bidang-bidang ilmu lain dan diterima dalam komunitas ilmiah secara luas.
Salam Palu Emas Geolog

No comments:

Post a Comment

Related Posts :