17 Jun 2016

Sepak Pojok Gibol 5



ANARKIS SEPAKBOLA
Oleh M. Anwar Siregar

Perhelatan pesta Copa America dan Euro kini masih berlangsung, berbagai kejutan terjadi dan disertai tingkah suporter yang banyak berulah dan kadang membahayakan atau telah membahayakan keselamatan diri dan orang lain, dan merasa tidak menyesal disebabkan euforia yang tidak terkendali.
Belum sehari Euro 2016 di Prancis sudah terjadi bentrokan antara pendukung Rusia dan Inggris. Gejolak itu juga ada dalam hubungan diplomatik dengan Rusia mengirim kapal selam perang ke laut Inggris. Vladimir Putin sedang memanasi situasi Eropa jelang pertandingan antara Inggris dan Rusia dan kebetulan memang keduanya berada di dalam grup yang sama. Situasi itu jika dilihat jauh ke belakang sudah ada gesekan lebih keras, karena banyak tudingan yang disorot ke Rusia ketika pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan terpilihnya Rusia dan gagalnya Inggris yang sudah memdapat dukungan oleh Calon Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran William. Gesekan itu mungkin adalah pemanasan bagi laga pertama Euro di grup B yang juga di huni Wales dan Slovakia.
Jadi tidak mengherankan kalau ada kondukvitas yang mengantarkan panas bagi situasi kedua negara ini. Pendukung Rusia seperti pemerintah mereka juga langsung lakukan serangan ke pendukung Inggris yang memang terkenal tukang onar, mudah meledak dan terkenal suka mabuk jika ada pertandingan sepekabola di mana saja bila ada Tim dan Klub Inggris, sanksi yang pernah diberikan tidak pernah memberikan efek jera, euforia malah semakin menjadi-jadi jika kunkungan sanksi itu dicabut dan terlihat ketika klub Inggris mendapat kesempatan lagi untuk ikut liga UEFA setelah Liverpool menghajar pendukung Juventus di era 1990-an yang banyak menelan korban jiwa. Pendukung Inggris oleh media massa menyebutnya para Hoodligans. Lihatlah, bagaimana mereka selalu mencari kesempatan bikin gaduh setiap ada turnamen EUFA EURO dan Piala Dunia atau Liga Champions.
Kini bentrokan itu dipicu oleh pendukung Rusia yang menyerang pendukung Inggris di dalam stadion dan berlanjut ke luar stadion sehingga suasana EURO mirip perang dan membuat kondisi Prancis seperti mengalami teror model baru berupa perang pendukung.
BAHASA PERANG
Kalau bentrokan dan anarkis itu memang sering penulis lihat jika di Indonesia, baik dalam pertandingan suatu sepak bola liga Indonesia maupun unjuk rasa demonstrasi di jalanan, anarkis akan selalu hadir, lantas apa yang menyebabkan anarkis dalam sepak bola? sebuah pertanyaan yang berkecamuk dalam masyarakat penggila bola dan non gila bola (gibol). Dalam pandangan masyarakat adalah Bahasa yang digunakan dalam spanduk mereka usung, simbol-simbol bahasa kekerasan akan selalu ada walau sudah disteril oleh pihak keamanan, para pecandu bola itu tetap saja lolos dan karena mereka bukan kumpulan orang bodoh. Itu terlihat dari kreatifivitas yang mereka buat atau mereka lakukan selama pertandingan, banyak inovasi untuk menghidupkan suasana stadion dan membangkitkan permainan ke dua tim untuk tampil rancak, cepat dan bersemangat.
Bahasa kekerasan adalah bahasa perang, baik halus maupun kasar, halus dalam bentuk ejekan bahasa tubuh dan kasar dalam ucapan kata-kata langsung maupun tidak langsung, langsung dalam bentuk makian kepada pendukung baik sadar tanpa alkohol maupun sadar karena tidak peka dengan bahasa spanduk yang memang sudah dirancang jauh hari sebelum pertandingan dimulai, tidak ada asap pun mereka sudah pasti semangat untuk mengobarkan bentrokan,
Tidak langsung, juga melalui bahasa kekerasan spanduk tanpa ucapan kata suara, bahasa tubuh yang menantang secara kasar, untuk beradu fisik, dan diantara semua adalah bahasa kekerasan verbal yang paling dominan lalu bahasa spanduk yang memancing semakin jauh kontra perbedaan untuk bentrok anarkis yang menelan korban kerusakan prasarana umum dan jiwa ke dunia lain.
Bahasa perang seharusnya dihindarkan dengan mengikuti aturan yang ditetapkan pihak keamanan demi kenyamanan menyaksikan pertandingan sepakbola dengan baik.
BENTROK ANARKIS?
Kenapa kekerasan sepak bola tidak pernah berakhir? Provokator adalah intelektual yang paling cerdas karena mampu membaca situasi dan kemampuan mental para pendukung umumnya masih labil dan apabila ada sumber pemicu cadangan seperti minuman keras maka waktu gejolak akan menghasilkan bom waktu, dan seperti itulah sering penulis melihatnya jika ada pertandingn lokal maupun kelas dunia dalam sepak bola dan itu banyak dilakukan kedua tim bentrokan Inggris dan Rusia dan walau Rusia di klaim sumber pemicu penyerangan lebih dulu namun pihak yang diserang sudah memiliki kebiasaan mudah meledak dan ”oli pemanas” telah ada berupa minuman keras seperti alkohol dan Bir serta Vodka, kontrol diri dalam bahasa tubuh tidak bisa dikendalikan maka berakhirlah dengan perang batu diluar dan di dalam stadion.
Maka tidak salah jika pihak keamaman EURO melarang penonton membawa minuman keras dalam stadion agar tidak menimbulkan efek bentrokan fisik karena minuman itu adalah bahasa tidak langsung menimbulkan keributan.
Bentrokan dapat dihindarkan selama budaya minuman keras masih ada maka bahasa perang kata-kata akan terus ada, apalagi jika ada perbedaan kultur dan ras akan menimbulkan pemicu lebih cepat terjadinya perang bentrokan dan anarkis cepat menjalar ke wilayah lain dan hal itu dapat saja terjadi sekali lagi bagi pendukung Inggris dan Rusia dan gejalanya juga mulai diikuti oleh suporter Jerman dan Ukraina.
Budaya Barat yang masih mengizinkan minuman keras seperti alkohol, vodka dan minuman keras lainnya sebelum masuk stadion akan selalu ada keributan, karena pengendalian mental akibat minuman ini sangat susah.
Jadi, faktor kekerasan sepakbola adalah minuman keras yang melebihi overdosis, pengendalian diri dalam berucap, bahasa spanduk dan sok tahu soal jalannya pertandingan dalam berucap kata-kata bagi penonton dan pemain itu sendiri serta official tim di bangku cadangan. Harus ada pengendalian diri yang kuat.
Kekerasan antar pendukung bisa dicegah dengan lakukan steril kebiasaan minum, membawa spanduk, tidak membawa benda tajam dan tiket masuk harus asli dan riwayat pendukung tim tidak termasuk memiliki sejarah kriminal.
Mari kita saksikan permainan indah sepak bola tanpa anarkis, racis dan radikalisme dan menjunjung tinggi sportivitas olahraga dengan lapang dada menerima kekalahan.
Tunggu berita tulisan selanjutnya.

15 Jun 2016

Sepak Pojok Gibol 4



COPA AMERICA-EURO 2016, SIAPA ANDA SUKA
Oleh M. Anwar Siregar

Perhelatan pesta Copa America dan Euro kini masih berlangsung, berbagai kejutan terjadi, terbangan kartu merah nyaris mendominasi setiap pertandingan sepakbola Copa America hingga tulisan ini dibuat (15-6).
Dua pertandingan dalam waktu yang hampir sama, dengan kualitas yang sangat yahud, dan bagi para gila bola itu adalah kenikmatan yang tiada tara, dia akan selalu memimpikan Timnya harus menang dan menang, lantas bagaimana kalau kalah? Kita sudah pasti tahu, bagaimana rasanya cinta kita ( ini kata akan mengisi judul pojok gibol selanjutnya) kepada tim yang kalah seperti juga kemenangan, akan ada dua sisi yang berbeda gembira, menangis, sedih, bahagia, marah senang, kesal euforia, dan lain-lain semuanya menunjukkan sebuah gambaran watak manusia.
COPA AMERICA
Anda kenal Messi? Anda kenal Kun Aguero? Anda kenal saya, eh salah maksudnya Javier Hernandez? atau Di Maria, Luis Zuare, Edison Cavani, atau penyerang tajam arsenal yang namanya siapa ya? Atau Kapten Tim juara EPL Leiscester City, atau pelatih yang mantan juara dunia di tim USA.
Mereka semua yang disebutkan maupun tidak adalah gambaran bagaimana berkualitasnya Copa America itu, terlihat dengan pola serang dan bertahan yang sama bagusnya, tidak ada Tim peserta yang bertumpu dengan bertahan total, semua nyaris menyerang untuk mengejar kredit kemenangan, karekter tipikal Tim Amerika adalah menyerang, dan menyerang, apalagi jika tim tertinggal maka yang ada harus menyerang dan gol hanya menunggu waktu dengan sejumlah pelanggaran yang berakhir dengan kartu merah.
Kartu merah sudah bermunculan sejak pertandingan Uruguay dengan Meksiko, pertandingan dengan lebih dua kartu kuning sudah keluar dari saku pengadil sejak pertandingan pertama antara Amerika Serikat dengan Haiti. Begitu juga pertandingan menjurus kasar sudah dimulai dari pertandingan antara Chili dengan Argentina dan Uruguay dengan Meksiko.
Keunikan Copa America adalah terletak dengan aplaus masyarakat USA, semua tahu, negeri Donal Trump ini adalah fanatik sama olahraga football ala America, namun sejak pertama kali menyelenggarakan piala dunia yang lalu pada tahun 1994 dengan Brazil tampil gemilang lewat adu penalti atas Italia, sejak itu sepakbola di Amerika Serikat semakin terkenal, apalagi Tim Putri Amerika Serikat terkenal tangguh dan berulangkali juara dunia putri.
Kehebatan Copa America yang diadakan di negeri Barack Obama ini adalah stadionnya yang sangat menarik, indah, luas dan tertata rapi dengan ruang hijau terbukanya, penataan transportasi dan lingkungan sungguh membuat saya kagum sebagai seorang geologi dan enviroment, mendambakan Indonesia mampu menyelenggarakan kejuaraan sekelas Copa America, kita memang pernah menyelenggarakan Piala Asia, namun sedikit semrawut dan tim gagal total ke final.
Membandingkan memang keterlaluan, namun anggap itu sebagai motivasi untuk bangkitkan kejayaan sepakbola tanah air setelah lepas dari pembekuan oleh FIFA.
Sampai tulisan ini dibuat, dudah dua tim unggulan sudah angkat koper, yaitu Uruguay dengan pelatih yang besar mulut, untuk melihat prediksi tim yang sudah lolos ke babak 8 Copa Amerika lihat pada tulisan selanjutnya hari senin serta Brazil yang mengalami degradasi permaianan sejak era kegagalan Piala Dunia 2014 di Rio De Janeiro dengan kekalahan telak dari tim panser Jerman 7-0.
Yang pasti Copa America sangat cocok disaksikan bagi mereka yang sedang liburan sekolah untuk mengisi waktu puasa, terutama bagi penggemar sepakbola dan pemain anak sekolah yang masuk tim sekolah sepakbola.
EURO PRANCIS 2016
Bagaimana dengan Euro di Prancis dengan bayangan ancaman teror? Hari kedua setelah pertandingan pertama antara Prancis lawan Rumania, pertandingan cukup menarik dengan serang dipegang kendali oleh Prancis, dengan gambaran awal pertama pertandingan Euro ini, maka dipastikan akan ada pertandingan sengit akan berlangsung.
Dan terbukti Wales mampu mencatat sejarah keikutsertaan mereka dengan mencatat kemenangan pertama dengan menaklukan Slovakia, kemenangan dengan gol indah dari Gareth Bale, Pemain Real Madrid ini mampu melakukan penafsiran tendangan jarak jauh langsung ke gawang lawan.
Tidak kalah menariknya dengan Copa Amerika yang telah membawa pulang dua tim tangguh langganan turnamen yaitu Tim Samba Brazil dan tim Uruguay yang dipermalukan oleh tim under dog (akan jadi bagian tulisan selanjutnya pada gibol 6) seperti Haiti dan Vanezuela. Dalam laga Euro ini, sudah ditingkahi oleh tindakan bruntal antara pendukung Rusia dan Inggris (sabar ya menunggu tentang tulisan ini, Gibol 5). Perang dilapangan dilanjutkan di luar lapangan, namun jauh Hari kedua negara sudah terjadi “perang” dalam politik.
Jerman telah mencatat kemenangan yang mengagumkan dengan perubahan strategis jitu pada babak kedua dengan teknik operan bola-bola pendek mirip teki taka dalam permainan Barcalona era pelatih Pep Guardiola yang kini hijrah ke Manhester City, Pep Guardiola sempat melatih Bayern Munich, jadi tidak mengherankan karena beberapa pemain mereka adalah tim inti si Bavaria, serang balik yang mematikan dengan asist dari Mesut Ozil yang diselesaikan dengan mantap oleh Bastian S, sehingga Jerman tidak terkejar karena masuk tambahan waktu beberapa detik lagi habis.
Faktor time injury salah satu yang sangat menarik dalam laga Euro, beberapa Tim membutuhkan tambahan waktu baru bisa mencetak akhir kemenangan seperti di lakukan juara bertahan Spanyol, serang dan bertahan sama menariknya diperagakan oleh Rep. Czeko, hanya dewi fortuna tidak bersama mereka.
Begitu juga dalam pertandingan Prancis vs Rumania dan Polandia kontra Irlandia, namun dari semua itu, yang membuat Euro semakin menarik di saksikan adalah euforia tim tamu dan kesibukan Prancis meladeni semuanya dalam bentrok pendukung.
Euro memang belum menghadirkan tim unggulan tumbang, namun waktu akan memberikan kejutan seperti dialami Brazil, yang pasti permainan yang disuguhkan hingga tulisan ini dibuat adalah bermain serang dan counter attack yang cepat dengan teknik individu yang mengagumkan.
Kita menunggu hasil pertandingan di grup neraka, dan semoga ada kejutan yang terjadi, apakah Italia akan cepat pulang atau sebaliknya berjaya, grup neraka adalah grup yang ditempati Italia, Swedia, Belgia dan Rep Irlandia. Kekuatan di grup ini merata. Siapa yang lolos diantara mereka silahkan begadang, mari begadang nobar di kafe favorit anda atau di rumah juga boleh. Asal tidak mengganggu waktu tidur dan kerja karena urusan bisa menjadi menakutkan.
Sabar, tunggu tulisan selanjutnya di pojok gila bola (gibol) di blog ini. Ayo rajin buka dan baca blog palu emas geolog ini.


Sepak Pojok Gibol 3


TEBAK JUARA COPA AMERICA-EURO 2016
                                                     Oleh M. Anwar Siregar

Perhelatan pesta Copa America Centenario dan Euro kini masih berlangsung, berbagai kejutan terjadi, terbangan kartu merah nyaris mendominasi setiap pertandingan sepakbola Copa America hingga tulisan ini dibuat (14-6).
Apakah anda sering membaca harian surat kabar? Pasti salah satu diantara anda ada yang gemar mengikuti kuis tebak juara Euro, sejak sebelum dimulai, beberapa surat kabar di Medan sudah memasang iklan kuis di harian mereka, salah satu yang paling populer adalah Tebak Juara Euro, bedanya. tidak semua surat kabar mau menyediakan hadiah untuk tebak juara Copa America. Hampir semua surat kabar besar di Indonesia menyediakan halaman mereka untuk iklan kuis tebak juara, tebak skore, siapa top skore, hasil skore final, dengan waktu yang diberikan sebelum menjelang pertandingan berikut sekitar 2 jam sudah di kumpul dikotak pengundian.
Antara Copa America dan Euro, ada sedikit perbedaannya yaitu terletak dari euforianya, jumlah penggemarnya dan jumlah publikasi dari berbagai surat kabar lokal dan Ibukota, dan tentu saja letak penyediaan kuis pertandingannya. Terlihat dari gambaran beberapa surat kabar hanya sedikit mengulas tentang pertandingan Copa America termasuk surat kabar lokal dari Medan dan Sumatera Utara.
PREDIKSI TIM
Mari prediksi siapa tim yang lolos ke 16 besar Euro, tiap grup. Prediksi saya adalah Prancis, Swiss Grup A, Wales, Rusia di grup B, Jerman dan Polandia di grup C, Kroasia dan Spanyol di grup D, Swedia dan Italia di grup E, Portugal dan Hongaria di grup F.
Ini hanya prediksi, jangan dijadikan pedoman, saya bukan seorang peramal. Hanya mengetahui dari permainan dan kualitas tim serta tradisi pengalaman mengikuti turnamen sebesar Euro dan Piala Dunia serta kualitas liga yang diikuti oleh sejumlah pemain dalam suatu tim.
Untuk Tim Copa Amerika, yang lolos ke fase berikut perempat final dan seterusnya dapat dilihat dari hasil sebagai berikut : Uruguay (gagal), makanya ditulisan gibol 2 saya tulis judul mulut besar sipelatih bola Uruguay, dan Meksiko, yang lolos Peru di grup B, di grup A Kolombia dan AS, di grup C Brazil namun gagal, tidak ada karakter permaianan samba, hanya tim ayam sayur saja yang bisa dikalahkan, dan Vanezuela, yang lolos, dan sebagai pendamping nya adalah Ekuador, terus di grup D, sesuai data saya adalah Argentina dan Chili.
Terus yang lolos ke semifinal adalah Argentina, Kolombia, Meksiko dan Peru. Siapa juara, silahkan tebak sendiri.
TEBAK JUARA
Data analis saya untuk menjago juara Euro, adalah Jerman sebagai juara dunia, punya ambisi untuk juara Euro 2016, mereka punya motivasi kuat untuk menyamai prestasi Spanyol. Juara Dunia dan juara Euro dan baru spanyol yang mampu melakukannya.
Spanyol adalah negara peserta Euro 2016 ini melakukan rangkap juara dan mampu dilakukan dua kali dan hebatnya negeri matador ini menguasai sepakbola dunia setelah juara Euro 2008 lalu juara dunia 2010 selanjutnya juara Euro 2012, tradisi itulah yang akan mau disamai Tim Jerman.
Tim berikut yang berpeluang Juara adalah Prancis sebagai tuan rumah UEFA Euro 2016 yang mempunyai ambisi merasakan juara lagi, saat ini Pangeran Biru sudah melakukan start dengan baik dengan mencatat kemenangan tipis atas Rumania. Prancis belum lagi merasakan juara sejak era piala dunia tahun 1998 di negeri mereka sendiri.dan perlu diingat ambisis seorang yang bernama Didier Deschamp untuk merasakan juara Euro setelah merasakan juara dunia ketika sebagai pemain.
Urutan selanjutnya adalah Italia, tim ini sudah merasakan juara Dunia dan juara Euro, walaupun memiliki start buruk menjelang perhelatan Euro, Italia patuh iperhitungkan karena mereka adalah tim sangat berpengalaman dalam menghadapi turnamen besar dan menjadikan motivasi besar sekaligus mengembalikan kepercayaan pendukung mereka akibat kegagalan pada Piala Dunia 2014 lalu di Brazil, Italia pulang lebih cepat dan menjadi bulanan media massa di negara mereka. Italia harus diperhitungkan karena memiliki pertahanan yang kuat dan susah dibongkar lawan, di buktikan pada kejuaran Euro 2012 dan piala Dunia 2006 di Jerman. Italia saat ini harus menjadi kekuatan yang menakutkan.
Tim berikutnya adalah Portugal, salah satu mega bintang mereka dalam kondisi fit untuk siap membawa Portugal sebagai kampiun, selain itu Portugal memiliki beberapa pemain yang haus gol.
Tim terakhir adalah tim yang selama ini dianggap kemarin sore alias under dog yaitu Kroatia. negara pecahan Balkan Yugoslavia memiliki pemain bertalenta tinggi dan banyak pemain inti di berapa kub liga Eropa dan mereka berambisi lebih baik di bandingkan Yugoslavia.
Ini hanyalah prediksi, jangan dijadikan pedoman. Semua bisa saja terjadi kejutan, apalagi beberapa tim unggulan sudah akan bertemu di babak fase gugur perdelapan final.
Selanjutnya tunggu berita tulisan ini di pojok gila bola (gibol) di blog ini.

13 Jun 2016

Sebentar Lagi Berasap Kita

BERSIAP MENGHADAPI KABUT ASAP LAGI
Oleh : M. Anwar Siregar
Fenomena ini sudah tersirat diantara hujan menghasilkan banjir dengan kebakaran lahan dan hutan yang menghasilkan kabut asap. Fenomena antara banjir dan kabut asap sudah ditakdirkan untuk dihadapi setiap tahun selama semangat mental pelaku, pemilik lahan dan penegak hukum serta pemerintah masih menggunakan metode persuasif. Sekarang, atau esok mungkin kita menghadapi kabut asap lagi.
MUNCUL TITIK API
Belum selesai musim hujan menghasilkan banjir datang lagi kabut asap. Meskipun masih masuk musim hujan sebagian daerah di Indonesia, kabut asap di Sumatra sudah mulai muncul. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 19 titik api di Sumatera pada tanggal 24 Februari 2016, lalu muncul lagi 41 titik api, dengan sebelas titik api ditemukan di Aceh, enam titik di Sumatra Utara, dan dua titik di Riau, sejumlah titik api (hotspot) terpantau aktif. Dikhawatirkan, titik-titik api itu berpotensi memicu ke­ba­karan hutan dan lahan, teru­tama di sebagian Sumatera, data tersebut untuk tanggal 26 Februari 2016 dan data hot spot terpantau lagi tanggal 29 Februari meningkat lagi dengan perinciannya, ada tujuh titik api di Aceh, 17 di Su­matera Utara, enam di Su­matera Barat, sembilan di Bengkulu, satu di Kepulauan Riau, 19 di Beng­kalis, 5 di Pelalawan, dan tiga di Siak. Meski pun satelit hanya memindai titik api di Pulau Sumatera, lalu tercatat lagi pada terdeteksi lagi hot spot baru sekiyar 58 titik api di Pulau Sumatera pada tanggal 2 Maret 2016, lalu tercatat lagi kemunculan titik api baru sebanyak 13 hot spot di Riau pada tanggal 8-11 Maret 2016 dengan muncul kabut asap menyelimuti kawasan Mebidang di Sumatera Utara dan kemung­kinan potensi yang sama dapat saja terjadi di Kalimantan. Apakah ini berulang kembali kejadian kabut asap yang berkepanjangan? Sedang musim hujan belum juga tuntas dengan efek banjir yang ditinggalkan yang melanda 259 kota/kabupaten di Indonesia akan menambah beban hidup yang semakin berat di negeri ini, yang tanahnya dilahirkan sebagai tanah yang mudah bergeser, lunak dan rentang terhadap perubahan fisik.
Ironisnya, seperangkat aturan dan sanksi hukum belum juga memberikan efek bagi pelaku dan perusahaan pemilik lahan untuk mencegah karhutla, sehingga kita terus menghadapi efek kabut asap menahun.
Dan sekitar pada bulan Mei dan \juni di Riau ditemukan titik api terbaru lagi dengan puncak terbanyak di Riau mencapai 134 titik api dari 141 titik tertangkap oleh Satelit NOAA. Kemungkinan semakin bertambah karena dalam beberapa hari ini tidak terjadi hujan secara teratur di Jambi dan Riau. Kedua daerah ini perlu mengetahui kalau Indonesia sudah menghasilkan 6 juta ton ekspor asap ke atmosfir? Kenapa juga menghasilkan bencana kabut asap lagi? Bencana kabut asap dapat juga disebabkan oleh ulah manusia menebang hutan. Apakah tidak mengetahui pola rutinitas antara musim hujan dan musim kering, pola­nya pada Februari-April ada­lah kering sehingga berpo­tensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Riau ada pola hujan, pada Fe­bruari hingga April cende­rung mengalami kering. Cu­rah hujan yang terbatas me­nye­babkan lahan mudah terbakar.
ULAH MANUSIA
Bencana kabut asap yang terjadi di Sumatera akibat ulah manusia yang tidak menjaga keseimbangan alam, menebang dan menggunduli serta membakar sembarangan sehingga menghasilkan bencana dan kebodohan SDM, kabut asap dapat menyebabkan penurunan indeks prestasi belajar, karena dipastikan akan ada ”libur asap panjang”. Hasil pembakaran hutan hanya dinikmati segelintir orang, lantas kenapa masyarakat masih ada mau menjadi bemper kepanjangan tangan oknum untuk melakukan pembakaran hutan? Bahwa kabut asap dibeberapa kawasan di Provinsi di Sumatera menimbulkan kerugian bukan saja untuk Indonesia tetapi juga masyarakat Dunia, kondisi Bumi serta masyarakat itu sendiri karena tidak dijaganya keseimbangan alam, bahkan dirusak dengan cara membakar, membuang limbah di hutan serta buang sampah B3 kadang juga di hutan.
Salah satu faktor dominan penyebabnya adalah peningkatan laju ekonomi dan standar kebutuhan hidup, sehingga menghasilkan banyak kasus lingkungan hidup dari dampak kabut asap dan dipastukan akan menjadi masalah utama pada tahun ini, belum lagi bencana alam lainnya ikut antri akan menambah kepenatan hidup di negeri bencana.
Berbagai kasus konversi lahan masih banyak terjadi di beberapa provinsi belum dianggap tindakan pidana sehingga menimbulkan protes warga. Ironinya banyak agenda hukum pencegahan dan penagakan hukum lingkungan tidak ada upaya penyelesaian yang signifikan seperti kasus pembakaran hutan yang lalu, dimana sudah ditetapkan tersangka pembakaran dan dibebaskan oleh pengadilan, bukti bahwa hukum lingkungan di Indonesia belum berjalan sebagaimana mestinya dan diperparah oleh tidak dikuasainya oleh SDM hukum oleh pihak penegakan hukum dalam hal ini para hakim dan jaksa yang menangani kasus bencana lingkungan kabut asap. Kriminalisasi terhadap warga kecil lebih menjadi prioritas utama dibandingkan dengan para pelaku dari kalangan pengusaha sehingga menimbulkan dampak lingkungan semakin parah.
Bencana kabut asap berulang kembali merupakan salah satu contoh pengelolaan lingkungan hidup yang tidak tepat. Terjadinya alih fungsi hutan secara serampangan tanpa ada upaya pencegahan dan penegakan hukum karena belum terbangunnya pemahaman yang sama antara pemerintah, penegak hukum dan masyarakat dalam menangani kasus kebakaran hutan, penggundulan, pencemaran dan illegal logging serta berjalan dengan pemahaman masing-masing.
Tidak terbentuknya kemitraan yang baik antara pemerintah, penegakan hukum dan masyarakat penyebab utama berulangnya kembali kabut asap lebih awal.
KEMANA ANTISIPASI
Kenapa antisipasi penanganan musibah kabut asap selalu lambat, bukankah pola musim hujan di Riau sudah terpantau teratur? Yang seharusnya di manfaatkan untuk menyimpan air di lahan gambut? Ironisnya, terjadi banjir di Kampar tidak memberikan hikmat pelajaran karena air bandang itu sebenarnya dapat juga di simpan sebagai kantong parkir air dengan menyesuaikan faktor geologis air sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan namun tidak dimaksimalkan sebelum terjadinya musibah banjir bandang. Di Kampar dan Bengkalis banyak terdapat sungai yang seharusnya dapat dibangun sekat kanal, kantong air dengan memahami geologis pembentuk gambut agar intensitas air di lahan gambut tidak terbuang ke laut.
Lebih ironis lagi, pemerintah tidak berkonsentrasi untuk benar-benar mencagah lolos air hujan yang terbuang percuma dari hilir, pemimpin di negeri penghasil asap ini lebih fokus mencegah permukaannya saja dan rehabilitasi serta reboisasi daerah yang mengalami pembakaran sangat lambat sehingga banjir tak dapat dikendalikan. Pembangunan sekat kanal merupakan solusi hilir dari kebakaran hutan dan lahan. Namun yang lebih penting, kenapa pemerintah dan swasta tidak secara intensif melakukan perbaikan kubah gambut yang selama ini hilang akibat kanalisasi sehingga tidak mampu lagi menyimpan air. Alhasil, hutan gambut jadi mudah terbakar. Kelemahan lain dari manajemn bencana di negeri kabut asap lancang kuning adalah adalah koordinasi lintas sektor, dan sosialisasi mesti ditingkatkan saat musim hujan ini namun hal itu tidak teralisasi dan mungkin fokus pencegahan banjir di Kampar dan Indragiri hulu dan Indragiri hilir.
Semua sudah tahu, kalau musim hujan adalah waktu yang tepat dalam mengantisipasi sumber kebakaran atau dapat digunakan sebagai gudang air untuk menghadapi musim panas sehingga pemerintah tidak kewalahan lagi menghadapi musim kabut asap setelah pola musim hujan lewat terutama ketika masuk pada bulan April ke depan sehingga gambut memiliki cadangan air dapat mengurangi dampak kekeringan.
Kemana antisipasi lainnya berupa aturan untuk mencegah kebakaran dan aturan untuk penurunan emisi global Indonesia? Target penurunan emisi versi era SBY tahun 2020 rasanya sudah terlambat. Target versi Jokowi emisi turun sebelum 2025 masih ada waktu namun tetap lambat dengan munculnya kabut asap lebih awal di tahun 2016. Pemerintah di era Jokowi-JK terlalu terburu-buru dalam mengantisipasi perkembangan dalam negeri dan lebih memusatkan perkembangan global. Membubarkan Lembaga REDD+ dan Dewam Nasional Perubahan Iklim di bawah kendali kementerian dengan alasan efesiensi, Namun sebenarnya pemerintah selama ini dinilai sebagai sumber masalah kehutanan dengan kebijakan perijinan yang dikeluarkan yang menyebabkan banyak dampak bencana dan mungkin sebagai pembunuh utama kota-kota di Indonesia.
M. Anwar Siregar
Geologist. Pemerhati Masalah Tata Ruang Lingkungan dan Energi-Geosfer

Fenomena Banjir dan Longsor

FENOMENA BANJIR DAN LONGSOR
Oleh M. Anwar Siregar
Peristiwa banjir dan longsor di beberapa tempat di Indonesia sudah seperti sebuah rutinitas, namun peristiwa ini harus terus diwaspadai masyarakat. Sebab, variasi curah hujan sangat berbeda di beberapa wilayah Indonesia, sebagian besar intensitas hujan diwilayah kota di Indonesia perlahan tapi pasti akan meningkat hingga menjelang pertengahan tahun ini.
INTENSITAS HUJAN
Hasil pendataan curah hujan oleh BMKG pada bulan Mei ternyata jauh diatas curah hujan yang diperkirakan, sehingga menimbulkan potensi bencana seperti yang terjadi di wilayah Deli Serdang dan Aceh pada bulan ini. Hujan berintensitas lebat biasanya tingkat kerapatan 10-20 mm/jam atau 50-100 mm/ hari, sedangkan hujan berintensitas sedang berkecepatan 5.0-10 mm/jam atau 5-20 mm/hari.
Banjir kini mengancam beberapa wilayah di Sumatera Utara dan Aceh, banjir yang terjadi sekarang merupakan pemanasan menuju bencana banjir besar karena pola curah hujan yang berlangsung saat ini merupakan hujan acak/atau tidak teratur dan berpindah serta dipengaruhi oleh pola tekanan rendah udara yang membuat sirkulasi angin yang berputar dan mendorong awan ke daratan mengakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi masih akan terjadi hingga awal bulan Juni tahun 2016.
Selama tekanan udara dan angin di Laut China Selatan dan Selat Malaka yang berputar hingga melintas ke wilayah Barat di Sumatera Utara akan ada potensi banjir besar, selain itu dipengaruhi juga oleh pola-pola tekanan rendah di sekitar jantung Australia jika ada penguatan yang berdampak pada tersedotnya awan ke Jawa yang terjadi disekitar equator.
Data geologi citra dari hasil interprestasi data satelit Landsat dan Quick Bird, akan tampak frekuensi tekanan udara disekitar Selat Malaka dan pantai Barat Sumatera, intensitas hujan mulai tinggi dengan nampak kota di kawasan Barat seperti Sibolga dan PSP serta Tapanuli Selatan maupun Madina di guyur hujan lebat yang mengakibatkan bencana banjir bandang di Tapanuli Selatan. Frekuensi hujan mencapai 50-70 mm/jam, ancaman bencana banjir ini kini sedang mengancam di depan mata dalam hitungan hari di beberapa wilayah di Pantai Timur Sumatera, terlihat begitu derasnya hujan yang berlangsung pada minggu pertama bulan Mei 2016 di wilayah Medan, Tanjung Morawa, STM Hulu dan Hilir di kabupaten Deli Serdang dan berlanjut ke minggu ke tiga dengan hujan deras disertai longsor di kawasan wisata air terjun dua warna di Sibolangit dan menuju ke daratan tinggi Karo dengan tingkat pola hujan acak namun sangat deras disertai banjir bandang dan longsor yang mencapai intensitas 3 (tiga) jam dan menimbulkan kenaikan debit air sungai melebihi ambang batas.
Sebagai akibatnya, fenomena banjir sedang mengancam karena curah hujan yang tinggi sehingga volume air hujan melebihi daya tampung sungai disebabkan fenomena penggundulan hutan dan penurunan luas lahan hutan (deforestasi) hampir merata di seluruh kawasan hutan di kota-kota yang mengalami musibah bencana banjir bandang dan longsor di Indonesia termasuk pada kejadian maut di lokasi wisata air terjun dua warna di Sibolangit.
DESTRUKTIF BANJIR-LONGSOR
Longsor sendiri disebabkan dampak destruktif pasca laju perubahan lahan dan tata ruang lingkungan yang dapat dilihat dari peruntukkan kawasan dalam tata ruang yang mengalami berbagai musibah bencana alam, sehingga potensi banjir dan longsor menjadi lebih besar, dan berlangsung sepanjang tahun, dan menimbulkan dilema baru yaitu terjadinya penurunan daya tahan tanah menjadi jenuh oleh air dan situasi sekitar daerah baru yang terbangun sudah terjadi kegersangan akibat akan ada selalu penggundulan, untuk perluasan. Karena seperti kita ketahui, jika ada pembangunan pada suatu kawasan baru akan selalu dimulai lebih dulu pembersihan kawasan hutan, pelurusan sungai yang suatu saat nanti akan terjadi dampaknya atau juga terjadi penimbunan pada lapisan tanah asli sehingga menekan sistim mobilisasi air di dalam tanah timbunan yang dibangun tanpa memberikan ruang pemadatan dalam jangka minimal 5 (lima) tahun bagi pembangunan daerah pemukiman baru.
Reboisasi dan rehabilitasi penghijauan baru terlaksana jika proyek kawasan baru selesai pembangunan fisiknya. Gambaran pembangunan kawasan seperti ini memiliki potensi bencana longsor yang lebih besar dan lebih cepat terjadi, dan apabila daerah itu diidentifikasikan memiliki curah hujan yang tinggi, akan terjadi destruktif dahsyat bagi lingkungan.
Fenomena longsor ada hubungan dengan banjir, selain faktor kondisi zona patahan daerah rawan gempa, kerapatan banjir dan longsor adalah fakta nihilnya paradigma holistik. Banjir tak akan berulang dahsyat jika kita mau memahami kondisi fisik geologi suatu daerah sebelum membangun berbagai jenis pembangunan fisik, perluasan-perluasan lahan memang dibutuhkan namun perlu diketahui beban pikul tanah suatu daerah yang berdiri diatas lempeng bumi terlebih dahulu, apalagi kawasan geologi fisik di kota-kota besar Indonesia terbungkus oleh 80 persen daerah zona rawan bencana terutama percepatan puncak pergeseran batuan yang dapat menyebabkan longsor sangat tinggi, cepat bergerak, butuh lama mengalami pemadatan, berusia muda atau belum padat, menimbulkan respon seismik bagi lingkungan sekitarnya lebih kencang, seperti kawasan Sibolangit yang masuk kategori daerah rawan gerakan tanah sangat tinggi, daerah curah hujan tinggi dan daerah lingkup kawasan pembentukan gunung-gunung api di masa lalu dan termasuk daerah zona patahan aktif dari Karo-Simalungun.
FENOMENA BENCANA
Pada dasarnya fenomena banjir disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai, sungai merupakan sumber daya yang sangat berpotensi untuk mengatasi banjir, sebab sungai terbentuk oleh proses pengikisan air, kadang terbentuk alamiah dan endapannya membentuk geomorfologi pendataran dan peneplain, sehingga sungai yang terbentuk itu kemudian menampung air, sedimentasi (pengendapan) banjir akan membentuk berbagai jenis karakteristik geomorfologi sungai. Saat terjadi banjir, bukan saja air yang dibawa tetapi juga tanah yang berasal dari hilir aliran sungai, dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan sungai.
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.
Daerah sungai yang menyebabkan banjir biasanya telah mengalami perubahan fisik disekitarnya yaitu, terjadi pelurusan sungai, sehingga sungai menjadi lebih pendek dan curam, menimbulkan gerusan dasar dan tebing sungai meningkatkan ancaman kestabilan semua bangunan yang ada di hulu dengan pengendapan atau pendangkalan di bagian hilir hingga juga memperpendek kontak aliran dengan dasar sungai menjadi menurun, perubahan lingkungan sekitar sungai yang memungkinkan air naik ke daerah pemukiman yang lebih rendah, serta perubahan geologis yaitu terjadinya perubahan bentuk-bentuk geomorfologi lahan akibat terbangunnya kawasan baru menyebabkan perubahan iklim dari dalam dan luar bumi serta oleh ulah manusia (faktor antropogenik) yang mempercepat kondisi suatu tata ruang geologi mengalami perubahan, mempercepat laju fenomena bencana banjir dan longsor mengancam kehidupan.
Fenomena geologi adalah faktor utama penyebab bencana banjir dan longsor di seluruh wilayah Indonesia termasuk juga di Jepang dan negara lain dimuka bumi. Sebab bencana banjir dan longsor karena keduanya saling terkait satu dengan yang lain, misalnya getaran gempa mampu merekahkan tanah yang mudah terpicu menjadi longsor, serta perubahan iklim global yang mempengaruhi cuaca ekstrim yang lebih cepat memicu longsor dan banjir serta curah hujan yang tinggi oleh kondisi meteorologis menjadikan sulitnya perkiraan dan prediksi bencana alam seperti di era sekarang.
Persoalan banjir dan longsor merupakan persoalan klasik sepanjang tahun, merupakan bukti ketidakmampuan dalam mengatasi krisis dalam suatu perencanaan tata ruang pada tiap wilayah pada jenjang koordinasi antar pemerintahan.
M. Anwar Siregar
Enviroment Geolog, Pemerhati Masalah Tata Ruang dan Lingkungan, Energi Geosfer, bertugas di Tapsel.
Tulisan ini sudah dipublikasi di HARIAN ANALISA MEDAN , tgl 20 Mei 2016

Sepak Pojok Gibol 2



SI MULUT BESAR COPA AMERICA-EURO
Oleh M. Anwar Siregar

Perhelatan pesta Copa America dan Euro 2016 kini masih berlangsung, berbagai kejutan terjadi, terbangan kartu merah nyaris mendominasi setiap pertandingan sepakbola Copa America hingga tulisan ini dibuat (11-6).
Judul diatas dibuat merangkum beberapa pelatih yang penulis anggap ada yang bermulut besar dan kadang tidak terbukti. Mulut besar adalah kata yang bermakna orang congkak, sombong, percaya diri yang berlebihan dan tukang pembual besar. Dalam dunia olahraga, hanya ada seorang atlet terkenal dengan julukan ini, dan sangat terkenal dengan termasuk atlet yang mampu mengubah wajah olahraga yang kaku dan mampu juga mengubah wajah dunia setelah dia masuk Islam, dia atlet yang mampu membuktikan dirinya sebagai atlet sejati dengan omongan yang dilontarkan kepada klayak ramai jika akan naik ring, Si mulut besar ini kadang membuat orang kesal dan kadang mengundang kemarahan dengan benturan fisik.
SI MULUT BESAR
Siapakah dia? Masihkah anda ingat atlet legendaris tinju? Yang telah kembali keharibaan Sang khalik. Si mulut besar itu adalah almarhum Muhammad Ali, legenda yang wafat dalam usia 74 tahun itu adalah petinju legendaris sepanjang masa. Si mulut besar ini termasuk entertainer sejati, tidak ada atlet dari berbagai profesi olahraga mampu menandingi kemampuan dia dalam meningkatkan tinju menjadi terkenal, ada juga atlet tenis yang urakan dan juga terkenal si mulut besar namun masih kalah dalam segi apapun di banding Muhammad Ali, yaitu John Mc Enroe, si urakan itu adalah salah satu legendaris tenis, namun Muhammad Ali yang akan saya fokuskan dalam tulisan ini bersama beberapa pelatih sepakbola yang timnya  sedang mengikuti Copa America dan Euro 2016.
Muhammad Ali dalam kenangan saya ketika pertama kali melihatnya di layar hitam putih ketika berumur 10 tahun pada tahun 1981, dia mampu menghajar Sonny Liston sampai KO, Simulut besar ini tidak pernah berhenti membual dan kadang membuat orang tertawa, tiap naik ring maka tradisi teriakan : Ali, Ali, Muhammad Ali, baik ketika pertandingan masih berlangsung diatas ring maupun sebelum pertandingan di luar ring, teriakan berulang itu kadang berlanjut dengan kata pedas, sindiran yang mengejek lawan seperti ayam sayur, lembek dan sangat percaya diri. kata-kata yang dilepaskan sangat menyengat seperti pukulannya yang mampu membuat lawan tak berkutik.
Si mulut besar ini adalah petinju yang mendapat julukan the graatest adalah satu-satunya atlet yang mampu membuktikan ucapannya. Ali adalah atlet yang sering dibicarakan orang di era 60 sampai dengan 80-an walau dia kalah dari Larry Holmes, namun kebesarannya mampu mengalahkan lawan yang mengalahkannya. Jadi, tidak salah sebuatan si besar, yang terhebat, dia mampu mengalahkan pemain-pemain yang legendari dibidang okahraga masing-masing seperti Pele di sepakbola, Inoki di gulat, dan lain-pain, dia entainer sejati.
Sensasi Muhammad Ali mampu membuat lawannya kecut sebelum bertanding, beda dengan olahragawan lainnya, mulut besar Ali juga merupakan perang mental (psywar) yang kadang menimbulkan gemuruh tawa yang mendengarnya karena lawan dianggap seperti kecoa, itu saja sudah membuat siapapun lawannya menjadi kecil, terus bagaimana dengan si mulut besar dari sepakbola?
SI MULUT BESAR PELATIH BOLA

Akan ada kontradiktif antara kemampuan dengan ucapan yang dilontarkan, menganggap diri memang raja yang tanpa mahkota, adalah mulut besar pelatih Oscar Tabarek, pelatih Uruguay ini percaya diri dengan menganggap kekalahan pertama Uruguay hanyalah pemanasan dari Meksiko, belum menutup peluang Uruguay lolos ke fase berikutnya hingga juara, kekalahan 3 : 1 itu tetap membuatnya percaya diri dengan mulut besarnya tidak memerlukan seorang gigi kelinci untuk merobek lawannya, menganggap Uruguay bisa menang karena tim tangguh, dia lupa siapa membantunya lolos ke Copa America.
Tapi apa lacur? Sejak mulai pertandingan pertama tim Uruguay sudah ada pemainnya dikeluarkan, apa kata Oscar Taberek? Tetap dia merasa timnya bisa menang pada pertandingan kedua, dan mulutnya merupakan kumpulan kata bodoh dari seorang pelatih, gambaran pertandingan Uruguay itu saja membuat gimana tim susah mengalahkan Venezuela, sebuah negara yang kaya minyak di Amerika itu mampu mengatasi Uruguay dengan kemenangan tipis 1 : 0, dan coach Uruguay ini tetap tidak berubah untuk memasukan Luis Zuare ke dalam tim.
Venezuela adalah tim yang belum memiliki tradisi juara itu telah menutup peluang untuk menjadi juara. Tragisnya, justrunya tim yang lolos tidak dianggap unggulan. Bukti simulut besar itu tidak mengetahui kemampuan timnya.
Oscar Tabarek, masih juga berkecap-kecap dengan penuh percaya diri ketika diwawancara, bahwa dia tidak memasukan si gigi kelinci ke dalam timnya karena menganggap tidak fit, padahal semua tahu dan melihatnya, Luis sedang melakukan pemanasan dipinggir lapangan, dan fisiknya tetap bugar, menjadikan si Luis itu jadi kesal ketika minta untuk turun membela timnya dan ditanggapi Oscar dengan menyuruhnya diam di bangku cadangan karena pelatih ini masih yakin timnya mengalahkan Venezuela, dilapangan terlihat beberapa pemain Uruguay sudah frustasi, dengan melihat penampilan Edison Cavani yang sejak kick off pertandingan pertama Uruguay dengan Meksiko tidak tampil gemilang, mulutnya juga tajam seperti pelatihnya, sering bicara keras dengan protes ke wasit. Pertandingan akhir Uruguay dengan Meksiko bisa dilihat bagaimana pemain tersebut dan Oscar Taberek tetap percaya diri.
Hasilnya berlanjut ke pertandingan ke 2, kalah 0 : 1 dari Venezuela dan caoach ini menganggap kekalahan Uruguay kurang beruntung? Yang benar saja, omongannya tidak terbukti Uruguay tidak menjadi juara. Akankah ada pelatih yang mengikuti jejak si Oscar? Tanda itu ada pada tuan rumah Euro 2016 yaitu pelatih Tim Prancis, yakni Didier Deschamp, menganggap Prancis bisa juara tanpa Benzema, bedanya tim Prancis mampu mengatasi lawan pertamanya dengan kemenangan tipis atas Rumania dengan skor 2 : 1, berkat asist dan gol Dimitri Payet, pemain berpunggung 8 itu adalah pemain yang bermain gemilang, kontras dengan Edison Cavani yang bermain di PSG.
Optimis timnya bisa juara karena Prancis punya rasa percaya diri, bermain di kandang sendiri, seorang Deschamp memang pelatih tipikal yang selalu optimis walau kadang dia menyebalkan dengan kadang bersikap tidak adil. Terlihat dari rasa tidak sukanya kepada Karim Benzema, dianggap tidak fit, bandingkan dengan beberapa pemain yang dianggap sering melakukan pelanggaran seperti Patrick Evra dan Paul Pogba.
Jika Prancis ingin juara, perlu meningkatkan rasa percaya diri lebih baik lagi seperti seorang pelatihnya yang berambisi juara lagi baik ketika sebagai pemain dan pelatih, Didier Deschamp adalah salah seorang pemain yang mengantarkan Prancis juara Dunia di negeri mereka dan belum pernah merasakan juara Eropa.
Jadi mari kita begadang, untuk melihat pertandingan berikutnya dari beberapa pelatih yang optimis juara Euro Baru pada tulisan berikutnya.
Ok, tunggu tulisan selanjutnya di sepak pojok gila bola (gibol) di blog ini.

11 Jun 2016

Sepak Pojok Gibol 1

MARI BEGADANG EURO-COPA AMERICA
Oleh M. Anwar Siregar

Setelah empat tahun menunggu, kini pesta bola sejagat Eropa yang merupakan pertandingan sepakbola di Benua Biru itu hanya kalah dari pertandingan bola world Cup FIFA, perhelatan euro 2016 akan dilaksanakan di Prancis dengan bayangan ancaman teror bom dari terorisme ISIS, EURO sekarang di ikuti 32 tim tangguh yang lolos dari kualifikasi yang keras dan semua tim telah mempersiapkan diri dan bersiap menyuguhkan pertandingan hiburan sepakbola dengan teknik yang tinggi dan tentunya akan menghasilkan gol-gol yang berkualitas dunia dan akan disaksikana oleh para penggemar bola dunia sekitar 1 milyar jiwa lebih.
Kali ini giliran Prancis di tunjuk sebagai tuan rumah, saat ini mengalami berbagai tekanan ancaman dari perusuh teroris. Perhelatan EURO 2016 saat berbeda dengan kegiatan perhelatan yang lalu, disudut kota Paris sebagai ibukota Prancis tak banyak ditemukan kafe-kefe yang mengadakan nonton bareng, hal ini untuk menghindari ancaman teror bom di tengah keramaian, selain itu juga tingkat keamanan super ketat. Hal ini bisa dimaklumi karena sebelum kegiatan berlangsung, Prancis dirundung duka akibat ledakan bom maut.
Apapun ceritanya,  EURO harus berlangsung dan harus menyajikan kualitas pertandingan yang tidak akan dilupakan para penggila bola di seluruh dunia, tidak menurunkan semangat para tim yang sudah lolos, dan anggap saja teror itu sebagai bagian penguat mental, dan akhir kata kita ucapkan selamat datang para peserta EURO 2016 dan tim Portugal adalah tim yang terakhir tiba di Prancis.
SIAPKAH AYAM JANTAN
Kita harus menyemangati tim-tim favorit yang berlaga dan selamat berjuang dengan bertanding penuh sportivitas, jauhkan dari sikap racis, radikalisme dan jadikan sepakbola sebagai penghibur, penghilang stress disaat dunia penuh ancaman global, perubahan iklim, pemanasan global, kelaparan, bencana alam geologi dan ancaman perang fisik dengan teknologi nuklir yang mematikan. Jadikan sepakbola adalah jembatan persahabatan dan perdamaian.
Selamat datang ke negeri Tim Ayam Jantan, Les Blues, Pangeran Biru, Julukan Tim Prancis, apakah bisa menjadi tuan rumah yang baik dengan menjaga para tamunya di negeri mereka? Apakah bisa menampilkan tim tangguh untuk menjadi juara ke dua kali di rumah sendiri seperti yang mereka lakukan ketika menjadi tuan rumah piala dunia 1998 dengan mengalahkan tim favorit Brasil dengan Ronaldo da Lima yang menjadi tumpuan timnya? ataukah Prancis angkat koper karena tidak memasukan Benzema untuk bermain di depannya publiknya agar bisa mengikuti jejak seniornya yang juga pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane?
Euro 2016 akankah menghasilkan para juara baru lagi? Akankah Si Panser Jerman yang selama uji coba lebih banyak menelan pil pahit kekalahan? Ataukah Inggris yang menjadi pertama lolos ke EURO 2016? Ataukah Portugal dengan CR7 menjadi kampiun? Ataukah kembali Spanyol juara kedua kali? Ataukah kembali ke Jerman bisa memecahkan rekor Spanyol sebagai Juara Dunia dan sekaligus Juara EURO 2016?
Siapakah yang terbaik? Atau adakah pilihan lainnya? Misalnya Belgia atau Rusia, juga Polandia dan Italia? Atau pilihan Anda?
Siapapun yang terbaik, mari kita saksikan melalui teknologi visual, untuk Indonesia melalui salah satu TV swasta Nasional, bersiaplah secara fisk karena pertandingan sepak bola EURO 2016 bersamaan dengan perhelatan Piala Copa America Centanario yang berlangsung di Amerika Serikat, yang gaungnya sedikit teredam oleh gemuruh euforia EURO 2016 di Perancis.
Selamat bertanding dan selamat begadang bagi para penggila bola termasuk saya yang harus mengubah beberapa jadwal kesibukan kerja tanpa harus meninggalkannya.
MARI BEGADANG
“Jam 12.00 tengah malam sudah harus datang kalau tidak ingin tempat kita diambil orang lain”, begitu sms masuk ke HP penulis. Ya, terpaksa penulis menyanggupi karena juga mesti mempersiapkan tulisan ini, Jam 02.00 dinihari waktu indonesia barat adalah waktu jam-jam tidur pulas, tetapi bagi para penggila bola, apalagi bagi mereka datang nonton bareng (Nobar) di kafe-kafe di kota anda hal itu bukanlah penghalang bagi mereka untuk cabut dari rumah, nobar tak kalah hiruk pikuknya dibandingkan dengan pertandingan langsung dari dalam stadion.
Dengan teknologi canggih saat ini, pertandingan bola dalam stadion bisa dipindahkan dalam layar kaca ataupun dengan lap top, smarhphone maupun table canggih yang mampu menghadirkan teknologi layar hiburan seperti pertandingan sepakbola, bedanya kita tidak merasakan langsung atmosfir suasana stadion secara langsung.
Jadwal EURO tahun 2016 sama dengan jadwal EURO 2012 di Poland dan Ukraina bagi Indonesia, karena waktu Indonesia sudah malam, jadinya kita harus begadang, menahan kantuk, kadang ada yang terpaksa tertidur, terbangun-bangun jika ada mendadak teriakan gol.
Jam tengah malam hari menjelang pagi adalah merupakan santapan bagi penggila bola, EURO dilanjut pagi hari Copa America hingga menjelang siang, maka terbayanglah beberapa pekerja akan bolos masuk kerja, terlambat, ngatuk dan kinerja menurun dan kadang dapat teguran dari atasan.
Bagi masyarakat muslim di Indonesia dan belahan dunia lainnya, keduanya terjadi di bulan Ramadhan, tentu harus pandai mengatur siasat agar masih sempat mengikuti ibadah tarawih, dan dilanjutkan istirahat cukup untuk menanti pertandingan menjelang dinihari dan lanjutkan sahur dan nonton Copa America pagi hingga siang hari.
Maka tidak mengherankan jika jadwal pertandingan Euro akan ada gangguan kecil bagi urusan rumah tangga dan pekerjaan, para penggila bola ini akan terus begadang hingga lupa urusan pekerjaan, rumah tangga, urusan suami istri karena jadwal tidur berubah.
Begadang boleh saja, asal tahu kemampuan fisik, dari EURO tengah malam ke Copa America pagi hingga siang hari harus ada waktu jeda untuk kesehatan, COPA America sudah di mulai tanggal 4 Juni 2016 dengan berbagai kejutan, maka para penggila bola juga harus hati-hati menghadapi kejutan dari pasangan yang tidak mendapat perhatian, konon ada berita dulu sampai terjadi perceraian hanya si suami begitu mesra dengan urusan bola, dan ada juga sampai putus cinta hanya karena si Doi lebih suka kumpul dengan para orang gila bola dan membuat dirinya tidak semangat lagi untuk mengikuti tuntas pertandingan itu walau jagoannya juara.
EURO-COPA AMERICA
Copa America sudah digelar lebih dulu, dan hasilnya sudah terjadi kejutan, Uruguay dengan pelatih besar mulut menganggap Uruguay masih bisa juara dengan mengalahkan dua lawan sisa berikutnya setelah dihajar Meksiko, namun yang terjadi terbalik, telah pil kekalahan kedua dan gigi kelinci merasakan kecewa luar biasa karena dianggap kemarin sore oleh pelatih mulut besar (penulis menyebutnya begitu karena seperti menganggap remeh lawannya, yang notabenenya belum ada tradisi juara).
Copa Amerika kini lebih menjangkau semua negara di Benua Amerika dan adalah Meksiko serta tuan rumah USA telah memberikan warna pertandingan semakin menarik, dengan hadirnya negara kecil yang mampu melejit ke delapan besar hingga tulisan ini ditulis, penuh intrik kartu merah dengan permainan cepat dan keras, karakter tim benua America dengan talenta yang tidak diragukan lagi banyak bermain di klub Eropa.
Akankah EURO dapat menghadirikan tim-tim undor dog untuk lolos fase berikutnya? Malam dinihari tadi kita sudah melihat tuan rumah berduel, dan hasilnya belum ada kejutan. Prancis menang 2 : 1 atas Rumania. Mungkin dihari berikutnya? Mari kita saksikan dan mari begadang EURO-COPA AMERICA 2016.
Tunggu tulisan berikutnya.



Populer

Laut Indonesia darurat sampah

  LAUT INDONESIA DARURAT SAMPAH Oleh M. Anwar Siregar   Laut Indonesia banyak menyediakan banyak hal, bagi manusia terutama makanan ...