PERLUKAH KERETA CEPAT DI ZONA GEMPA
Oleh M. Anwar Siregar
Setelah tsunami Palu dan Selat Sunda apakah pemerintah tetap melanjutkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sedangkan Negara ini masih "belum kuat" dalam penanggulangan mitigasi tsunami. Dulu di era mantan Presiden SBY, mencetuskan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dengan dana mencapai 100 triliun dan menuai berbagai kritikan tajam, dianggap tidak sesuai dengan kondisi keadaan ekonomi sosial masyarakat Indonesia termasuk di era saat ini, lalu era Pemerintahan Jokowi-JK kenapa kereta cepat Jakarta-Bandung itu bisa cepat groundbreaking? Bukankah dana pembangunan yang digunakan itu termasuk besar yaitu lebih 70 triliun dengan gadaian BUMN jika gagal?