Nov 9, 2015

SDM Geologi : Geologi Society


                      GEOLOGI DI INDONESIA                       
Oleh : M. Anwar Siregar

Secara ringkas, tempat tinggal manusia ini merupakan planet yang terus menerus an luarnya. berubah. Penelahaan planet Bumi khususnya melalui ilmu yang disebut Pengetahuan Bumi.. Ilmu Pengetahuan Bumi Dasar adalah geologi yang berasal dari kata Yunani, geo = bumi, dan logos = pengetahuan. Jadi geologi mempelajari proses-proses yang berbeda tentang terjadinya struktur batuan, ladsekap bumi, dan tentang komposisi Bumi pada saat ini yaitu bagian dalam dan luarnya. Geologi juga menyusun kembali urutan kejadian atau perubahan struktur Bumi zaman dahulu. Hal ini memungkinkan terjadinya pengertian bukan saja tentang sejarah bumi itu sendiri, tetapi juga tentang bentuk kehidupan yang berbeda yang pernah mendiami Bumi di zaman dahulu.
Salah satu yang sangat aktual sekarang ini adalah pengetahuan tentang informasi gempa bumi yang baru terjadi di Propinsi Bengkul, Lampung atau juga diluar Negeri seperti Jepang, Turki dan Burma yang mengalami goncangan gempa bumi, adalah merupakan salah satu pelajaran pengetahuan geologi menyingkap fenomena alam yang banyak menelan korban. Untuk memberikan informasi sedini mungkin diperlukan jumlah geologi yang cukup banyak. Sedangkan jumlah geologist (ahli Bumi) di Indoenesia masih sedikit dari kebutuhan  yang diperlukan.
Penyelidikan Geologi di Indonesia telah dimulai sejak bangsa ini masih didalam cengkeraman penjajah Belanda. Salah satu ilmuwan Belanda yang di kenal dalam membuat data-data geologi Nusantara keseluruhan adalah R.W. van Bemmelen. Tulisan geologist Belanda ini banyak digunakan untuk reference disertasi doctor oleh mahasiswa panca sarjana.
KEBUTUHAN SDM GEOLOGIST DI INDONESIA
Geologi merupakan disiplin ilmu yang masih baru di Indonesia, tetapi telah berusia 53 tahun. Kurangnya informasi mengenai geologi adalah penyebab dari sedikitnya jumlah ahli bumi yang ada di Indonesia, salah satu contoh adalah sedikitnya mahasiswa yang diterima dalam pendaftaran atau testing maupun yang lulus dari UMPTN/UMPTS setiap tahun ajaran baru pendidikan. Bukan kurang gencar publikasi yang dilakukan tetapi pemahaman tentang geologi itu yang belum dipahami oleh masyarakat awam terutama pelajar-pelajar baru lulus dari studi akkhirnya.
Kebutuhan geologist di indonesia sangat diperlukan dalam memberikan informasi-informasi geologi dalam pembangunan bangsa ini kurang, siapa pun harus tahun, bahwa informasi-informasi geologi adalah dasar atau ujung tombak dalam membangun suatu proyek-proyek raksasa seperti bendungan, terowongan, jalan raya bawah tanah maupun dalam eksplorasi laut dalam. Kebutuhan akan sarjana geologi ini semakin dibutuhkan pada era globalisasi ketika AFTA dan APEC yang akan diberlakukan dalam waktu 3 atau 12 tahun lagi. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia masih memerlukan geologist lebih kurang 10.000 sarjana, agar dapat mengolah sumber-sumber daya alam, terutama mencari dan mengeksplorasi sumber-sumber energi baru. Energi alternatif pengganti energi konvensional yang selama in i dipakai akan kebutuhan energi di Indonesia yaitu bahan bakar fosil atau minyak dan gas bumi yang jumlahnya terbatas dan tak dapat diperbaharui. Disamping itu juga memberikan informasi-informasi tentang daerah kerentanan tanah atau oleh masyarakat awam lebih mengenal dengan istilah longsoran atau erosi yang banyak terjadi akhir-akhir ini. Bahaya gempa bumi dan letusan gunungapi ataupun bahaya gelombang tsunami, dapat memberikan bantuan cepat jika terjadi bencana-bencana yang dapat ditimbulkan baik yang bersifat alam(nature disaster) maupun akibat kegiatan pembangunan seperti proyek-proyek sipil (man made disaster) harus sudah diantisipasi untuk mengurangi jumlah korban yang jatuh disamping juga mengurangi penderitaan lainnya baik dari segi material maupun moral.
Sangat ini, jumlah geologist yang ada di Indonesia pada tahun 1996 adalah 2600 sarjana, dan umumnya bekerja pada sektor swasta 36 % (seperti pada perusahaan perminyakan/oil companies), BUMN 25 %, Departemen Teknis seperti Departemen PU, Departemen Pertambangan dan Energi) 23 %, Pendidikan (Dosen) 12 %, LITBANG seperti LIPI, BPPT 5 %.
Idealnya, jumlah geologist di Indonesia untuk sampai tahun 2000 ini adalah 4500 orang, tetapi kenyataan masih kurang, yaitu 2800 sarjana dan ini masih belum semua mendapat pekerjaan yaitu sekitar 80 orang. Bukan karena kemampuan mereka tetapi formasi lowongan kerja yang dibutuhkan kontrator Pertamina adalah yang berpengalaman kerja diatas lima tahun, kalaupun ada sedikit umumnya masih pegawai dalam perusahaan yang berpengalaman dan bukan tamatan perguruan tinggi bidang geologi yang tidak menguasai istilah asing dalam ilmu geologi.
Jumlah perguruan tinggi (PT) yang membuka jurusan geologi di Indonesia adalah sekitar 14 PT, dimana jumlah lulusan tiap PTS maupun PTN bervariasi yaitu maksimal 25 alumni dan sebagian PT diatas belum menghasilkan alumni, serta pada tiap tahun ajaran baru jumlah mahasiswa yang masuk tidak melebih angka 80 orang dari kapasitas kursi yang disediakan dan itupun banyak yang berhenti kuliah. Salah satu PTS di Sumatera dan di Medan yang membuka jurusan Teknik Geologi adalah ITM dan telah menghasilkan alumni lebih 100 sarjana.
Sedangkan luas daratan dan ditambahkan dengan pengairan Nusantara tidak termasuk Timor Timur yang telah merdeka maka angka jumlah geologist yang ada di tanah air masih kurang sudah termasuk geologist dari Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Jepang atau Philipina, yang terakhir ini pernah mengagetkansunia internasional karena penemuan tambang emas atau tembaga Busang di Kalimantan Timur yang jumlahnya hampir sama dengan tambang yang ada di Papua. Luas seluruh wilayah Nusantara adalah 1,9 juta kilometer. Menurut data IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), daerah di Indonesia yang telah dipetakan secara lengkap baru Pulau Jawa baik melalui teknik Penginderaan Jarak Jauh (citra geologi foto), maupun data-data hasil eksplorasi MIGAS, dan hasil penelitian pemetaan wilayah yang telah terpetakan sekitar 60 % dari luas keseluruhan Nusantara. Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua belum terpetakan secara lengkap karena jumlah PT yang membuka jurusan teknik geologi ini kurang.
Kawasan Sumatera Utara dan Riau yang telah terpetakan juga masih belum lengkap baik dalam peta detil maupun pengembangan informasi lokasi daerah rawan kerentanan gerakan tanah belum diketahui banyak oleh masyarakat secara luas.

INFORMASI GEOLOGI

Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Propinsi Bengkulu adalah salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam bentuk informasi yaitu berupa data posisi pusat gempa bumi yang terletak dijalur subduksi atau zona penunjaman disebelah Barat Sumatera atau pada rangkaian belakang bususr cekungan, dimana kepulauan Mentawai terletak pada sesar Sumatera yang memanjang dan pergerakan lempeng India-Australia yang bergerak ke Utara dan mendekati lempeng Benua  Asia (Sumatera), pusat kedalaman gempa bumi Bengkulu berada dalam kedalaman lautan sekitar 60 kilometer dari garis pantai maka terdapat kejadian aneh seperti arus laut kadang-kadang membalik dan muncul binatang yang belum pernah diketahui asalnya oleh nelayan.
Sedangkan di daratan terjadi suatu pergerakan yang mengalami penguncian disebabkan disebelah Utara Sumatera (Aceh) terdapat daerah batas pergerakan atau pusat patahan, selanjutnya sepanjang patahan Sumatera terdapat daerah-daerah sesar lokal yang pergerakan ini kadang-kadang ke Utara-Baratlaut ataupun Tenggara-Timurlaut. Diujung Pulau Sumatera terdapat Graben dan punggung atau Tumor Gondosurian di Propinsi Sumatera Selatan. Maka arah sesar umum dari patán Sumatera ini ada yang akan bergerak ke Utara Namur mengalami penghambatan, sesar lain bergerak ke Baratdaya juga mengalami desakan dari sesar lain saling bergerak walaupun kita tak merasakan dalam kehidupan sehari-hari namun begitu akan dihasilkan tenaga berupa energi berwujud gempa bumi.
Posisi Bengkulu yang berada di ujung Pulau Sumatera bagian Baratdaya mengalami interaksi lempeng Sumatera dengan lempeng India-Australia yang mendekati Pulau Sumatera karena didaratan juga mengalami pergerakan sesar setiap tahunnya. Seperti telah diketahui arah datangnya gempa berasal dari lautan Samudera India dan begitu tiba didaratan maka akan terjadi akumulasi pengumpulan energi pada ruas yang terjepit kemudian dilepaskan secara tiba-tiba.
Sedangkan posisi seismik Indonesia (Sumatera) berada pada jalar pertemuan dua zona sirkum yang hiperlabil yaitu zona sirkum Pasifik dan zona sirkum Mediteran yang menghasilkan sejumlah gempa bumi sekitar 10 % di wilayah Indonesia.

EKSISTENSI INDUSTRI

Keberadaan (eksistensi) dan perkembangan atau dengan perkataan lain kelangsungan hidup dari industri-industri logam dan bukan logam/besi, industri-industri kimia dan bahan bakar, industri pertanian dan sumber-sumber perekonomian nasional dari suatu negara bertumpuh pada persediaan mineral atau barang tambang. Sedangkan geologi itu memberikan pengetahuan yang dibutuhkan guna menemukan dan mengeksploitasi (mendayagunakan) sumber-sumber mineral ini yang dibutuhkan dari data tersebut oleh pabrik-pabrik industri, bahan bakar dan pertanian semua membutuhkan data informasi geologi agar kelangsungan hidup industri tetap terjaga.
Dengan mempelajari struktur, komposisi dan sejarah lapisan kulit bumi, para geologist (ahli bumi) berhasil menemukan tempat-tempat dimuka bumi yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat yang tidak mengenal bumi secara khusus. Dimana kekayaan itu berupa hasil tambang yang mengantarkan suatu negara bisa kaya raya dengan menemukan ”harta karun” yang terpendam didalam perut bumi negara mereka. Maka mereka akan menjadi negara yang makmur bila pengelolaan dilakukan secara modern dan tak berlebihan. Maka hasil sumber daya alam ini dapat menghidupkan rakyat secara maksimal.
Para geologist ini mengembangkan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menemukan lokasi yang rawan bencana, data lokasi yang cocok untuk perencanaan jalan bawah dan diatas permukaan, lokasi bangunan, menggali untuk menemukan endapan mineral yang berharga dengan teknologi maupun riset langsung dilapangan. Selanjutnya, keterangan yang ditemukan dilapangan geologi sangat berguna untuk kepentingan negara terutama untuk industrinya agar pemasukan bahan alam dapat dimanfaatkan untuk kelanjutan pembangunan, seperti bangunan sipil, misalnya jembatan, terowongan jalan kereta api, bendungan air, atau industri pesawat terbang dan kapal laut, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, geologi itu adalah dasar informasi atau ujung tombak sebelum pelaksanaan pembangunan proyek-proyek apa saja yang berlangsung dimuka bumi ini dan juga dasar informasi pencarian sumber-sumber bahan galian yang ekonomis bagi devisa negara untuk kemakmuran rakyat, asalkan dimanfaatkan tidak berlebihan atau melewati ambang batas pengeksploitasian.

LINGKUP ILMU GEOLOGI MODERN

Geologi adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai Bumi. Namun Saat ini, istilah dari definisi geologi harus diperjelaskan karena banyak disiplin ilmu yang mengkaji bumi di zaman Sekarang ini. Istilah tersebut harus dispesifikasikan atau dengan kata lain harus diperinci bagian mana yang harus dipelajari oleh disiplin ilmu geologi ini. Karena banyak ilmu-ilmu pengetahuan (sains) lainnya mempelajari bumi dan penyelidikan dengan tugas dan penelitian yang berbeda menurut kaitan ilmu masing-masing.



Gambar : Profil Bumi, kajian ilmu kebumian terutama ilmu Geologi

Dalam cabang-cabang ilmu pengetahuan seperti físika, kimia, dan biologi, berbagai hukum dan ketentuan (dalil) diperoleh atau dibuat setelah terlebih melakukan percobaan seperti yang ada di laboratorium untuk ilmu tersebut diatas. Penyebabnya, karena memerlukan lokasi yang benar-benar sama dengan kondisi alam, misalnya menciptakan secara buatan kondisi (suasana) berlangsungnya statu proses progenie yaitu proses yang menyebabkan timbulnya rangkaian pegunungan estela melewati masa jutaan tahun lamanya. Salah satunya laboratorium yang digunakan hádala alam disuatu daerah.

Geologi modern mempelajari riwayat Bumi dari terbentuk sampai sekarang, baik kejadian-kejadian yang pernah berlangsung dimuka bumi maupun juga akan berlangsung dimasa akan datang, seperti hukum geologi bahwa kejadian-kejadian yang berlangsung dimasa lampau merupakan cermin dimasa akan datang karena merupakan statu siklus yang berlangsung silih berganti.
 Perkehidupan yang pernah berlangsung dimuka Bumi ini adalah merupakan kajian dari sejarah yang membentuk unit-unit kejadian bumi untuk didefinisikan sesuai dengan cabang pengetahuan bumi dengan spesifikasi yang terperinci yang berkaitan dengan proses-proses yang berlangsung dipermukaan bumi, dari sifat física dan nimia, bentuk kehidupan, bangun arsitektur bumi baik didalam maupun diluir, bencana-bencana yang pernah berlangsung hingga sekarang, dan dibagi menjadi beberapa bagian dari cabang pengetahuan geologi yang terpisah dua yaitu : Pertama. Dinamic geologic yaitu menerangkan sebab-sebab dan proses perubahan geologis. Kedua, Historical geology, yang menerangkan proses perubahan-perubahan pada lapisan kulit (kerak) bumi dari masa ke masa dan hubungan antara perkembangan dunia organik dan lapisan kerak bumi.
Geologi mempunyai beberapa sub cabang bagian ilmu pengetahuan tentang bumi, yaitu ilmu petrologi yang mempelajari sifat dan asal segala macam batuan didalam dan dipermukaan bumi serta mengalami proses pelapukan. Ilmu Geologi Struktur, mempelajari aturan bentuk batuan yang terjadi karena adanya lekukan atau retakan. Mineral endapan yang menyebabkan terjadinya batuan dan berharga dipelajari dalam ilmu Mineralogi. Ilmu Stratigrafi mempelajari pengamatan terhadap komposisi batuan dan tanah yang keras dalam susunan urutan lapisan berlapis-lapis secara berututan diendapkan. Geomorfologi mempelajari segala bentuk tanah yang dipahat oleh angin, air yang mengalir, dan hujan es dan salju. Palentologi mempelajari fosil tanaman dan hewan yang telah menjadi jasak renik dan terkubur dibawah tanah dan juga tahap perkembangan kehidupan masa lampau. Ilmu ini sangat penting dalam membahas usia bumi dan juga dapat digunakan untuk pencarian SDA terutama minyak. Masih ada cabang ilmu geologi yang berhubungan dengan sumber mineral seperti pengendapan butir halus sampai kasar yang menyebar ke dasar laut, daratan rendah, gurun, danau, dikaki gunung melalui proses jangka panjang dan kadang mengalami gangguan erosi, gempa bumi dan endapan letusan gunungapi serta tektonik untuk melipatkannya, membolak-balik akan dipelajari dalam ilmu sedimentology.
Keahlian khusus untuk menunjang kemampuan keahlian Mahasiswa Geologi oleh para ahli kebumian dimasukan beberapa cabang pengetahuan yaitu : Ilmu Metode Geofisika untuk pencarian minyak, panas bumi, pertambangan mineral-mineral dengan teknik eksplorasi seismik refleksi, seismik refraksi, tahanan listrik, gravitasi, magnetomeri dan sistim logging dalam pemboran sumur minyak, semua digunakan untuk pengetahuan bawah permukaan bumi yang diuraikan melalui pengungkapan material berdasarkan hasil dan analisa logis yang berlangsung dalm proses-proses geologi yang terjadi dimasa lalu dari sejarah bumi. Dan juga dapat dimanfaatkan dalam pencarian bahan bakar minyak dan gas bumi atau kajian geology petroleum. Jebakan batuan yang berharga (ekonomis) bagi manusia (logam, batubara, bahan bakar dan sebagainya) merupakan bahan pelajaran geologi ekonomi/Geologi endapan mineral. Pencarian jebakan batuan berharga dan penambangannya disebut Geologi Pertambangan.
Penelitian geologist turut mendukung dan memperkaya cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti Hydrogeology mempelajari bentuk air, yaitu danau, sungai, dan rawa-rawa atau siklus air bawah permukaan bumi, Engineering geology, para insinyur sipil harus tahu tentang mutu dan kekuatan bumi dan batan yang mereka temukan dan digunakan dalam bangunan mereka harus mempelajari geologi rekayasa (rekayasa bangunan sipil, terutama untuk kemampuan beban material dan areal pondasi bangunan), Geotectonic (pergerakan lempeng yang menyebabkan gempa bumi), geocrinology (urutan kejadian perlapisan sejarah bumi), volcanology (tentang kegunungapian, baik aktif dan tidak aktif beserta pembentukan dan unsur-unsur yang terkandung didalamnya) serta timbul dan berkembangnya cabang geologi seperti Geokimia untuk analis unsur, komposisi dan reaksi serta penyebaran dari batuan, mineral, tanah, udara, air Bumi dan zat kimia minyak, dan gas bumi, geofisika untuk sifat-sifat fisika bumi di abad sekarang. Semua ilmu ini sangat dibutuhkan Indonesia dalam pembangunannya terutama dalam mencari sumber energi alternatif yang baru karena kemampuan energi fosil semakain menipis dan terbatas. Pusat-pusat seismik yang tesebar dipermukaan Bumi kemudian diinformasikan dengan sistim berupa seismograf, maka ini termasuk dalam disiplin ilmu gempa bumi/Seismologi. Ingat, bumi Indonesia termasuk lokasi bencana gempa paling rawan didunia.Geofisik mempelajari bentuk fisik planet Bumi. Tanah sendiri termasuk dalam ilmu Pedologi. Memanfaatkan landsekap tersebut untuk perencanaan tata ruang wilayah untuk lingkungan beserta analisa dampak lingkungan dipelajari dalam Geologi Tata Lingkungan atau Geologi Kwarter. Atau yang aktualitas sekarang yaitu pemetaan geologi SDA suatu daerah, pembuatan peta penentuan batas wilayah, kontinen teritorial laut dan SDAnya dipelajari dalam Ilmu Topografi. Mahasiswa geologi juga harus mempelajari kajian lapangan yang lebih tinggi mengenai kelautan sampai garis pantai, eksplorasi kelautan, adalah kajian ilmu geologi kelautan, oseanografi serta hidrografi untuk berbagai keadaan air laut dan pembuatannya baik diatas dasar laut maupun dibawah laut, landas kontinen terutama kelanjutan alamiah dari dalam dan tepian kontinen. Anda pasti sudah dengar klaim batas teritorial antara Indonesia dan Malaysia. Lapangan yang erat hubunganya dengan geologi adalah Fisiografis (geografi fisis), yang mempelajari berbagai daerah, ekologi, dan biogreografi yang mempelajari hubungan kehidupan dengan lingkungannya didalamnya. Meteorologi adalah ilmu tentang iklim dan astrogeologi (astronomi keplanetan) adalah ilmu yang mempelajari sifat berbagai planet, Bulan asteroid dan metorit. Dan semua ilmu geologi diatas adalah bagian tingkat keahlian atas khusus.

PROFIL LAPANGAN KERJA

Dengan mengenal ilmu geologi, maka dapat diketahui bahwa geologi berperan penting dalam mencari dan menunjang sumber devisa negara atau juga akan menginformasikan daerah-daerah yang cocok untuk pembangunan dan lingkungan hunian. Penataan tata ruang wilayah baik kota dan taman. Geologist Indonesia mampu membantu Indonesia dalam mengatasi krisis ekonomi dengan ditemukan SDA dengan bantuan informasi geologi, untuk itu diperlukan jumlah geologist harus lebih banyak untuk menyingkap sumber-sumber yang dapat menghasilkan devisa bagi negara seperti minyak dan gas bumi, timah, tembaga dan lain. Karena itu, tidaklah mengherankan geologi itu sebagai dasar informasi mengenai karakteristik suatu daerah untuk dilaksanakan pembangunannya.
Disini penulis informasikan bidang pekerjaan atau berkarier bagi seorang geologist, dapat bekerja pada semua perusahaan yang berhubungan dengan sumber daya alam (SDA) seperti perusahaan perminyakan, pertambangan, panas bumi, kelautan baik dalam dan diluar negeri. Jawatan topografi di pemerintahan dan angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Lembaga riset seperti BPPT, LIPI, BMG, Puslibang Geologi (PSG), Dinas-dinas teknis pemerintahan seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Dinas Perkebunan, Departemen ESDM, Departemen Kehutanan dan Bappenas, Bappeda, Konsultasi SDA dan Pemetaan Tata Ruang dan Konstruksi, Perusahaan Konstruksi Sipil untuk bidang geologi rekayasa, wiraswasta pertambangan dan pemetaan kawasan terbatas, bisa menjadi anggota Tim SAR untuk bencana, staf Pengajar dan Peneliti (Dosen) atau sebagai penulis geologi bila anda mencintai pekerjaan dan lingkup ilmu pengetahuan anda. Cukup untuk menjamin masa depan.
Dengan data jumlah geologist yamh masih 3000-an, Indonesia sangat membutuhkan jumlah geologistyang sangat besar untuk memberikan informasi pusat-pusat gempa bumi, mengolah SDA yang belum dieksplorasi dan pemetaan kawasan geologi setiap daerah, pengembangan energi terbaruka sesuai dengan karakteristik geologinya. Diperlu diingat, bahwa Nusantara ini dijadikan pusat laboratorium alam oleh ilmuwan dunia untuk menyingkap tabir Bumi baik dimasa lalu maupun di masa sekarang. Jadi jangan berdiam diri. Mari bangkit bersama membangun negeri dari krisis ekonomi.

Artikel telah di Revisi. Diterbitkan oleh Tabloid ”SAINTEK ITM” Tahun 1998 dan Surat Kabar Harian ”WASPADA” Medan tanggal 26 Oktober 2000.

No comments:

Post a Comment

Related Posts :