Jun 17, 2016

Sepak Pojok Gibol 6



THE UNDER DOG
Oleh M. Anwar Siregar

Kejutan demi kejutan dan semoga yang memfavoritkan salah satu tidak terkejut dan tidak mengalami kejutan jantung, sebab sepak bola itu kadang mengundang reaksi yang luar biasa dan membuat siapapun yang gemar bola pasti tidak akan tahan melihat tim kebanggannya mengalami kegagalan dari sebuah tim yang tidak di unggulkan alias tim under dog.
The Under dog memang sebuah tim yang sangat menakutkan, mereka selalu tanpil tanpa beban, bermain lepas, dan membuat lawan selalu kocar kacir sehingga jurus mereka yang mumpuni itu tidak bisa tampil gemilang, jurus justrunya mendadak tumpul dan tidak mempan bagi si tim non unggulan ini. dan sudah terlihat bagaimana sebuah tim raksasa harus angkat koper lebih cepat dari sebuah turnamaen sekelas Copa America Centanario dan sebentar lagi Rusia menyusul setelah dibekap oleh Slovakia 1 : 2.
UNDER DOG
Under dog sebuah sebutan bagi tim sekelas Haiti, Vanezuela dan Peru, mampu menmgubah turnamen yang sedang berlangsung di Amerika Serikat dan membuat suasana semakin panas, prediksi banyak meleset termasuk ramalan saya, saya tidak menduga jika Jagoan saya Tim Brazil angkat koper lebih cepat, gaya permainan Peru sudah seperti tim yang merasa kecil dihadapan tim yang berjulukan Samba dengan seabrek prestasi yang belum ada tandingannya.
Disebut tim kelas under dog karena tidak diunggulkan, dianya akan bermain seperti setan yang memberikan tenaga ekstra untuk meladeni tim dengan segala jurus yang adiluhung, namun apa yang terjadi bagi sebuah Tim yang bernama Samba Brazil, atau tim ini harus mengaubah sebutan nama mereka menjadi tim sambal namun tidak pedas?
“Kau Under dog sangat menjengkelkan sekali”, pasti ada yang melontarkan makian itu, kalau mau jujur penulis sebenar suka memilih beberapa tim yang tidak diunggulkan karena disitulah faktor yang mengangkat membuat sebuah turnamen semakin menarik dan mengundang para penonton untuk melihat kehebatan tim ini sekaligus sebuah gambaran ironi.
Betapa tidak, bahwa tidak selamanya kita berjaya, kadang suatu saat harus mongo untuk dilengserkan ke bawah disebabkan sebuah tim under dog, the under dog adalah sebutan tim tidak mempunyai kehebatan. Seharusnya kita berpikir kata under dog sebaiknya tidak perlu diucapkan dalam suatu turnamen karena siapapun tahu bahwa tim-tim yang lolos dari kualifikasi penyisihan seharus merupakan tim tangguh walau berada di posisi ke 2 dalam grup penyisihan, dalam waktu tertentu akan dipersiapkan sambil mempelajari kekuatan lawan untuk bangkit menjadi yang terbaik.
BAGAIMANA RASANYA?
Bagaimana rasanya dikalahkan tim yang tidak dianggap unggulan? Saya tau rasanya ini, karena tim Indonesia pernah menjadi tim pecundang ketika turnamen piala AFF untuk Asia Tenggara dari Tim Philipina, Indonesia gagal melangkah ke fase berikutnya dan pahitnya ditaklukan dengan angka telak.
Rasanya wajar jika ada yang marah-marah, jika melihat penampilan tim seperti orang yang tidak bisa berbuat apa-apa, sedangkan tim under dog itu seperti tim mendapatkan suntikan anderoid untuk tampil kesetanan, dia tidak merasa minder, yang ada di benak mereka (para pemainnya) adalah keluarkan segala kehebatan individu dan semangat juang tanding yang luar biasa sehingga mereka bagaikan memiliki stamina yang luar biasa.
Dalam keadaan biasa, belum tentu mereka seperti itu, sebaliknya tim unggulan selalu merasa dirinya merasa hebat, menganggap remeh lawanya sehingga lupa bahwa tidak ada yang paling super selamanya, yang under dog suatu saat mereka berada di atas atau bangkit kembali untuk meraih superior atas prestasi masa lalu, dan hal itu telah di perlihatkan Denmark dominasi atas Indonesia dan Korea di ajang Piala Thomas dan tampil sebagai negara tangguh beregu putra saat ini karena sebelumnya mereka sering berlangganan runner up dan seharusnya Indonesia mampu belajar dari kejadian ini untuk bangkit lagi dan memprsiapkan atlet yang under dog untuk mengeluarkan segalanya dan tidak ada yang perlu ditakuti.
Begitu juga bagi tim Brazil dan Uruguay di Copa America, khususnya untuk Brazil, tim ini tidak sesuai dengan harapan pelatih yang menganggap Brazil akan meningkat permainannya selaras dengan laju turnamen, namun justrunya mengalami kemunduran permainan pada hari berikutnya, disebabkan Brazil kini sedang mengalami penurunan kualitas permainan yang menjadi ciri khas Brazil, yaitu bermain cantik dengan operan- operan akurat dan pendek disertai permainan individu yang bertalenta tinggi.
Dan kita tahu Brazil itu gudangnya pemain berbakat, namun tim ini banyak tidak memasukan pemain yang berkualitas tersebut, Brazil selama pertandingan Copa America tidak menunjukan permainan kelas teknik yang berkualitas dunia, yang ada pemain seperti tidak bersemangat dan tidak memiliki pola tim sehingga susahnya membuka peluang gol ke gawang lawan dan dapat dilihat ketika menghadapi Peru dan Ekuador, sebuah negeri kecil yang sering mengalami gempa maut dengan kekuatan besar dan kekuatan bencana itu telah membangkitkan semangat mereka untuk tampil prima menghadapi Brasil sebagai tim negara besar.
Tetapi Under dog tidak berlaku bagi Italia, yang sanggup mengalahkan Belgia dengan skor 2 : 0, yang merupakan tim unggulan dan begitu juga bagi Rep. Irlandia sebagai tim under dog, mereka mampu menahan tim Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai motor tim dengan skor 1 ; 1.
Italia saya prediksi akan lolos di grup maut ini dan karena mereka berusaha tampil tanpa beban. Yang pasti tim under dog akan selalu memberikan tingkat kesulitan tinggi.
Rasanya akan sangat dinamis, pahit senang, marah sedih dan kesal kalem dan semoga tidak menghasilkan bentrokan fisik. The Under dog silahkan saksi juga filmnya bagaimana seorang, sebuah tim dan seekor binatang bisa menjadi pahlawan untuk pelajaran bagi tim unggulan.
Selanjutnya mari buka tulisan berikut di pojok gila bola (gibol) di blog ini selanjutnya? Baca selanjutnya Tendangan Pisang Maut.

No comments:

Post a Comment

Related Posts :