Jun 19, 2016

Sepak Pojok Gibol 9 : Tendangan Pisang



TENDANGAN PISANG MAUT
Oleh M. Anwar Siregar

Teknik sepakbola sekarang semakin maju, berbagai talenta lahir di muka bumi, berbagai trik bisa dilihat dan diperagakan oleh berbagai pemain. Muncul pemain dengan teknik drible yang tinggi, muncul pemain dengan jagoan tendengan bebas jauh dan muncul pemain dengan tendangan pisang yang melengkung indah baik jarak menangah maupun jarak jauh dan kadang juga muncul kiper yang mampu jungkir balik secara mengagumkan menangkap bola yang peluangnya sudah dianggap100 persen masuk gawang.
Fenomena tendangan pisang sempat menjadi trade mark tim-tim Amerika Latin di era tahun 60-an hingga menjelang awal 90-an. Tim-tim dari Benua Eropa menampilkan permainan cepat dengan bola-bola lambung yang indah dengan sepakan keras melambung masuk gawang dan gol. pekikan gol berlanjut dengan rasa kecewa karena muncul kiper yang mampu berjibaku dengan menghempang laju bola dari lawan, yang diperlihatkan oleh Tim kiper Almarhum Uni Soviet, namun tradisi ini tidak berlanjut ke keturunannya yaitu Rusia, yang sebentar lagi angkat koper hingga tulisan ini dibuat 19-6 dan itu bagus bagi panitia dan keamanan Euro karena kegaduhan yang ditimbulkan bersama si Inggris. Dan kabarnya boss perusuh sudah dideportasi ke Rusia.
Brazil adalah negara yang paling banyak memproduksi pemain dengan tendangan pisang maut dan namun negara penghasil dan sebutan negara pisang justrunya tidak pernah menghasilkan pemain tendangan pisang seperti Jamaika dan Afrika Selatan termasuk Indonesia juga, kalau pun ada setengah mirip dan belum termasuk kelas dunia.
Fenomena tendangan pisang itu kadang membuat tim lawan tidak berdaya dan hal inilah mengantarkan Brazil mampu mendominasi piala dunia di era tahun 60-70 bersama legenda Bola Brazil yaitu Pele, Socrates, Zico dan lain-lain.
CERITA PISANG
“Ya..ampun begitu besarnya“. Gila laki-laki itu bisik seorang wanita sama kawannya ketika dua biji mata melotot tidah tahu apa yang dilihatnya. Yang pasti membuat mereka kaget. Jangan macam-macam dulu, yang dimaksudnya adalah makan buah pisang yang besar macam pisang ambon, atau pisang raja yang memang panjang dan besar hanya saja cara memakan buah itu langsung ketelan secara rakus.
Jangan berpikir buah pisang itu dimasukan ke dalam saku celana dan tampil berjalan dengan celana ketat yang menonjolkan si jagoan itu yang banyak di dagelankan dalam berbagai humor dan film seperti warkop DKI, untuk menarik perhatian si hawa atau juga membuat mereka terpekik atau juga mungkin membuat mereka malu-malu kucing dan juga ada yang marah padahal mungkin juga butuh karena jagoan pasangan rasanya segitu aja atau memang ada yang butuh karena bosan yang segitunya.
Pisang itu memang kadang di anekdotkan bagi para dagelan untuk mengundang tawa, tetapi dalam sepak bola mengundang aplaus dan kesediahan bagi tim lawan jika tendangan model pisang itu membawa kemenangan maupun menghindari kekalahan yang seperti dialami Inggris melalui tendangan lengkung indah David Beckham pada Piala Dunia di Korea-Jepang 2002.
Hati-hati bernain dengan pisang, kadang membuat bisa menang dan bisa juga kalah, terlihat keunikan pada pertandingan Bulutangkis beregu Piala Thomas 2016 yang lalu, terlihat beberapa pemain memakan pisang namun tidak tahu apakah memberi sugesti atau tidak, atau pemain itu terlihat lapar selama pertandingan, saya tidak tahu karena hal ini baru kali ini saya melihat pemain memakan buah pisang selama berlangsungnya piala Thomas yang kebetulan di eskpos media eletronik dan pemain itu bukan sembarang pemain, dia termasuk pemain kelas dunia dan akhirnya mengakui kegagalan dirinya dan Timnya ketika duel dengan Korea, begitu juga dialami Tim India berhadapan dengan Indonesia, salah satu pemain India juga mernikmati buah pisang selama ada jeda waktu untuk mendapatkan gambaran taktik baru dari pelatih namun dianya mengalami kekalahan, begitu juga dialami pemain Malaysia ketika berhadapan dengan Denmark, tidak tahu kenapa mereka umumnya kalah. Dan uniknya lagi tidak berlaku bagi pemain Denmark ketika duel final dengan Indonesia, salah satu pemain gandanya ada menikmati si banana dengan cuek namun secara individu ia gagal namun secara tim memenangkan final piala Thomas.
Jauh sebelum final juga ada pemain Thailand dan Hongkong makan pisang, mungkinkah pisang itu memberi efek kekalahan? rasanya tidak atau ya, saya tidak punya data ilmiah, namun dalam sepakbola jika ada pemain makan pisang tidak masalah yang penting bisa melakukan tendangan pisang.
TENDANGAN MAUT
Sejak era tahun 1960 hingga ke era tahun 2002, saya tidak pernah lagi melihat tendangan lengkung indah yang mematikan, membuat kiper terkecoh, tendangan itu memerlukan akurasi dan kecepatan yang tepat dan bersih dan memerlukan latihan yang kontinu yang hanya bisa dilakukan oleh beberapa pemain dengan talenta tinggi seperti Pele, Carlos Dunga, Ronaldo da Lima, Ronaldinho (Brazil), David Beckham (Inggris), Maradona, Lionel Messi (Argentina), Zidane (Prancis), Andreas Brehme (Jerman), Cristiano Ronaldo (Portugal), hanya segelintir pemain pernah saya lihat di layar Televisi melakukan tendangan pisang.
Tendangan pisang banyak mengantarkan Brazil memenangkan duel mereka dengan tim mana saja mulai era Pele, Socrates hingga ke era Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho dan Roberto Carlos yang terkenal juga terkenal juga dengan setengah clurit, senjata yang biasanya dipakai Pak Sakerah dari Madura yang juga terkenal kumis tebalnya.
Sejak piala Dunia 2010 dan Euro 2012, Sudah jarang ditemukan  pemain yang melakukan tendangan maut pisang, hingga tulisan saya (19-6) buat untuk EURO 2016 ini belum ada satupun pemain yang melakukan tendangan pisang maut termasuk seorang bernama CR7 dan Lionel Messi di Copa America. Keduanya seperti lebih banyak menghasilkan gol dari bola mentah, jarang sekali menghasilkan gol dengan keindahan yang sangat menghibur bagai seorang penghibur sejati.
Kualitas mereka seperti sudah hampir ke puncak, penurunan akselaerasi dan kecepatan mungkin telah mempengaruhi kemampuan mereka bersamaan dengan umur yang terus bertambah, adakah diantara calon bintang yang mampu melakukannya? Diantara beberapa gol yang tercipta sekarang di Euro baru gol Dmitri Payet yang mendekati tendangan maut itu dan Gareth Bale. Siapa berikutnya? Dengan tendangan pisang maut itu bisa mengantarkan tim menang karena hampir terlihat permainan tim sekarang yang membutuhkan lebih banyak dari tengah kotak penalti dan jarang dilakukan tendang langsung dengan melengkung indah dari samping gawang di luar kota penalti.
Siapakah yang akan menjadi yang terhebat dan menjadi Bintang dengan teknik tendang pisang maut dengan mengantarkan timnas negaranya menjadi juara? Jawabnya mari begadang selanjutnya.
Ya, mari begadang nonton semifinal Copa America antara Argentina vs Amerikat Serikat, dan Chili vs Meksiko.
Prediksi saya meleset lagi, yang lolos semifinal adalah Argentina, Chili dan Meksiko, cuma Paman Sam yang tidak diunggulkan lolos, selamat berjuang dan mari begadang sekali lagi.
Bagaimana berikut tulisan ini di pojok gila bola (gibol) di blog ini selanjutnya? Tunggu saja beritanya, yang pasti selama masi ada Copa America dan Euro akan ada tulisan Gila Bola di Blog Paluemasgeolog.


No comments:

Post a Comment

Related Posts :